Rabu, 26 Maret 2008

BLOG PALING.....

Blognya Dian Sastro dan Maia Estianty boleh jadi adalah blog yang paling banyak mendapat komentar untuk setiap postingan dari para pembacanya (sampe ribuan loh!), tapi blognya pasangan penulis Ninit Yunita dan Aditya Mulya mungkin menjadi blog yang paling banyak di-link oleh para blogger Indonesia. Kalo' blognya aku adalah blog yang paling sering dilihat oleh pemiliknya sendiri..hehehe....

Selasa, 18 Maret 2008

SSSTT...USIL BANGET, DEH!

Ini program yang lagi aku pegang sekarang. Sebuah reality game show - semi silent commedy, yang tayang tiap sabtu pukul 18.30 WIB. Banyak pro - kontra, tapi teteuppp....sebagai creative musti 'siap' dengan ide-ide games yang lucu, menghibur dan pastinya bikin rating-share tinggi.... (padahal mumet euy! Bayangpun, satu episodenya harus ada minimal 12 games baru! Harus lucu, gak vulgar, aman, mudah dimainin, mudah disiapin...dan nantinya harus lolos LSF).

Buat yang belum pernah nonton, coba deh nonton. Syaratnya cuma satu : punya daya nalar tinggi alias pinter! hehe...(kidding tapi serius ah...:p). Lha, temenku ada yang ogeb, masa' nonton kaya gitu aja nggak mudeng. Segmen 1 & 2 geng usil games kocokan pakai sumpit, siapa yang dapet sumpit merah harus melakukan hukuman/tantangan yang sudah ditentukan, misalnya makan puding pete, ambil kertas kecil di aquarium bowl isi kecoa, nyium tikus putih, dll.

Segmen 3 games menahan ketawa, jadi geng usil kami bagi dua, tiga orang jadi peraga (yang dikerjain), tiga yang lain harus menahan ketawa atas apapun yang dilakukan terhadap tiga orang peraga tadi. Misal, mereka dikondisikan sedang mengikuti latihan teater, lalu 3 peraga tadi disuruh menghafal script. Nah, scriptnya dibikin panjang dan lucu, trus harus ditirukan dengan benar dalam hitungan waktu tertentu. Yang salah, nanti ditimpuk pakai tepung. Kelucuan2 yang muncul itulah yang diharapkan bikin ketawa 3 peserta menahan ketawa. Simple to? Gitu aja ko repot!! hehehe....


(Games kocokan sumpit - setting perpustakaan)
Satu hal yang selalu bikin semangat saat shooting adalah keceriaan diantara kru dan talent 'usil' yang kompak abis! Apalagi geng usil cowok, selain udah lebih dulu muncul dibanding yang cewek, mereka ni kompak dan baik2 banget. Nice guys!hehe... Apalagi beberapa diantara mereka bermain dengan totalitas, ceneng dech liatnyaaww!hehe...:D

(Bintang tamu : Eno Netral)

(Geng Usil : Tami, Anton, Bintang, Edo, Acriy)

Oh,iya...dari email2 yang masuk ke usilbanget@transtv.co.id , banyak cewek2 yang nge-fans sama geng usil cowok, loh! Ada yang minta foto, biodata, alamat friendster, email pribadi atau sekedar titip salam. Herannya, gak cuma fans cewek, tapi juga cowok. Nah, loh!?!!

Senin, 10 Maret 2008

OBSESI vs CINTA

Mungkin ini yang disebut obsesi cinta. Atau cinta obsesi? Ah, entahlah...aku coba membolak balik susunan dua kata itu, hasilnya malah bingung.

Suatu hari, aku chatting dengan sahabat cewekku. Tergolong penganten baru, belom punya anak. Dia bilang, sampai detik ini masih suka 'penasaran' dengan seseorang yang dulu pernah ditaksirnya tapi gak kesampaian. Alhasil, temenku itu masih suka buka FS itu cowok, baca-baca koment-nya, blognya, dll... pokoknya gak ada berita satu pun ttg si cowok yang terlewatkan! Kadang, mereka malah saling chatting juga, bertukar info ttg keluarga baru masing2. Dan ketika temenku tau bahwa istri si cowok itu sedang hamil, jelesnya pun muncul (dalam hati siih..)Merasa tersaingi aja! Kata temenku itu. Dia bilang, sometimes masih suka juga membayangkan, kira2 kalau jadi beneran sama itu cowok bakal seperti apa ya hidupnya...
Trus aku tanya, "kamu cinta gak sama suamimu?"
Temenku jawab, "Cinta!. Malah kalau sedang merasa 'tersaingi dan jeles' seperti ini, tambah cinta dan kangen..pengen deket suami mulu. Pengen suami cepet pulang kerja trus mesra2an"
Aku : *garuk2 kepala mode on* :)

Sahabatku yang satunya beda lagi. Dia punya cinta yang 'uncomplete' juga, meskipun sekarang sudah menikah dan punya anak. Ceritanya, cowok yang dulu sempet deket sama dia (dan mengesankan tentu saja..karena kalau deket doang 'mah banyak atuh! hehe..) mau menikah!! (Uughhh! I swear..rasanya pasti seperti minum jamu brotowali plus 'kesleo' hak tinggi!!)
Pagi2, HP ku bunyi, sms masuk : "Indriii...bener kan...dia mau nikahh..hiks..hiks..Pantesan perasaanku gak enak...ko aku jadi lemes gini yaa??" (isi sms sudah disortir-red).
Aku : *garuk2 kepala mode on lagi* hehe...

Ini masih tentang sahabat cewekku (...yang lain dari dua di atas). Saat ia menikah dengan cowok pujaan hati, mantan eh...calon pacar yang dulu gak kesampaian dateng bareng istrinya dan ngasih ucapan selamat . Sahabatku itu bilang: rasanya aneh...kikuk...deg-degan...dan tatapan mata si cowok aaarrgghhh!! Serasa cinta itu masih ada di sana! (hehe...aku hiperbola dikit:p)

Nah, biar adil, aku kasih contoh kasus sahabat cowokku.
Dia sudah menikah juga. Setelah menikah dia masih berhubungan dengan cewek yang dulu gak sempurna terjalani kisahnya. Maksudnya berhubungan, ya chatting, telpon...komunikasi gitu deh...curhat. Malah pernah si cowok bilang kalau masih sayang sama cewek itu tapi dia gak akan meninggalkan apalagi merusak apa yang sudah dipilihnya untuk dijalani dalam hidup ini (menikah dengan istrinya sekarang-red). Sometimes, sahabatku ini juga menunjukkan sikap jelesnya atau khawatirnya pada si cewek masa lalunya itu.
Hemm...

Ada lagi kisah ortunya temanku di jogja. Sang ibu katanya masih sesekali bertemu dengan mantan pacarnya. Tapi pertemuan mereka dengan membawa anak masing2 tentu saja dan diketahui masing2 pasangan. Jadi temenku itu malah akrab sama mantan calon ayahnya hehe... (bingung gak?:p). Aku pernah tanya, apa yang dilakukan oleh Ibumu dan 'calon' ayahmu itu? Kata dia, "Gak ada. Ngobrol aja tentang keluarga dan kehidupan masing2....tapi aku tau dari mata mereka, ada sayang disana....yang tentu saja dalam 'bentuk' berbeda sekarang."

Dari kasus-kasus teman2ku di atas (ciee...'kasus'..kaya pengacara aja:p) , menurutku ada persamaan dibeberapa hal :
1. Kenyataan bahwa cinta tak harus memiliki itu menyakitkan, mengecewakan dan bikin penasaran. (everyone knows...)
2. Perempuan pada dasarnya 'takut kehilangan fans', meskipun terhadap laki2 yang gak dicintainya sekalipun. Kata lain, cewek emang senengnya dipuja dan diidolakan hehe...
3. Melupakan seseorang yang mengesankan di masa lalu itu sulit, kalau gak boleh dibilang mustahil, baik bagi cewek maupun cowok, soalnya.. pernah berada di 'zona nyaman' itu menyenangkan.
4. Mereka (teman2ku itu) semakin mencintai pasangannya, meskipun tetap saja 'orang di masa lalu' tsb tak pernah terhapuskan.
5. Cinta memang gak pernah bisa diduga kapan datang, kapan menghilang. Inilah satu2nya bahasa universal yang dimiliki semua orang tapi sulit dimengerti.

Yang udah nonton film Ayat-Ayat Cinta, pasti masih keinget sama kata2 terakhir yang diucapkan Maria sebelum meninggal, kepada Fahri dan Aisha, kira2 seperti ini bunyinya : "Maafkan aku, bukan untuk kesalahan yang kubuat...tapi karena aku baru menyadari perbedaan mencintai dan keinginan untuk memiliki"
Ada yang tau maknanya? Aku gak tau je...bahkan sampe keluar dari gedung bioskop :(
Antara mencintai dan ingin memiliki memang beda, tapi keduanya gak bisa dipisahkan. Trus piye? (tanya hatimu!!)

Ternyata, sesuatu yang gak bisa diraih, gak kesampaian, gak terwujud, gak 'sempurna' hadir, gak sesuai dengan harapan dan khayalan....masih sering bikin penasaran ya?! Apa ini bentuk lain dari keserakahan manusia? Egoisme manusia??
Punya satu cinta ingin dua. Punya dua ingin tiga. Udah tiga digenapi empat. Untung ada batesnya!:p

***

"Dan kubertanya, maukah kau terima...
Pinangan tanpa sisa cinta yang lain..."

"Bahagia, meski mungkin tak sebebas merpati..."

(Tak Sebebas Merpati - Kahitna)

***

Aku punya 'cara' untuk membuat setiap orang dihidupku berarti dan aku pun merasa berarti. Di hatiku ada kotak2 tersendiri untuk setiap orang yang telah menyentuh kehidupanku. Semua dapat perlakuan sendiri2. Personal. Maksudnya, bisa jadi sama2 sahabat, tapi tetap saja ada 'taste' beda saat berinteraksi dengan masing2 dari mereka. Everyone is unique and special.
Jadi, gak perlu ngoyo untuk nge-lupain seseorang. Let it flow. Makin berusaha dilupain biasanya malah makin nempel itu ingatan (yeah..i knew:<). Biarkan hidup kita penuh warna, ada degupan ge er ...cemas.. cemburu.. penasaran.. senyum kecut.... tawa kemenangan.... kangen... bangga...aman...cinta...sedih...syukur...dll. Coba bayangin, kalau tiap hari yang ada perasaan datar, biasa2 aja dengan rutinitas itu2 aja. Pasti gak semangat dan bosen banget kan?! Nah, sekarang tinggal me-manage diri sendiri yang dibagusin...supaya pilihan yang udah diambil, rumah tangga yang dibangun, gak berisi penyesalan2 semata dan bisa terus...terus..bahagia (sampai maut memisahkan kita..saaaahhh!hehe). Yakin deh, semuanya bakal ngasih pelajaran hidup dengan caranya masing2. Pengalaman2 itu yang bikin hidup kita bernilai dan 'mahal'!:)

Simpan saja mereka, orang-orang spesial di masa lalu itu, di kotaknya sendiri2 di sudut2 hatimu. Mereka memang berharga, tapi untuk sebuah hal bernama 'ma-sa-la-lu'. Yang penting, jangan biarkan isi kotak 'terindahmu' terganggu:)

Sabtu, 08 Maret 2008

BAD DAY (when the blue skies fade to grey)



Hari ini, sebulan yang lalu...
The day when i was being lied:(

Beberapa orang membiarkan mimpi tetap menjadi mimpi,
agar punya alasan untuk menjalani hidup dengan penuh gairah.
Seperti halnya saat kita 'menolak' kenyataan untuk bisa bertahan hidup.
Dan dalam rentang waktu tertentu, kita juga sering 'mengharuskan diri' merasa dicintai, untuk memenuhi keinginan tetap mencintai dan merasa berarti.

That day, i felt nothing.
I got pained, but i didnt cry.
Sesaat semua rasa apapun menguap. Hilang.

Sometimes the system goes on the blink
And the whole thing turns out wrong
You might not make it back
And you know that you could be well oh that strong
And I'm not wrong
(Bad Day - Daniel Powter)

*Kutemukan lagi diri ini bersama sebuah pesan di layar handphone, He's gone.*

Senin, 03 Maret 2008

Tiga Peristiwa di Layar Kaca

Tahun ini pun memasuki hari pertama dibulan ketiganya…

Gito Rollies meninggal dunia. Banyak orang terhenyak. Seniman yang selama ini ‘gembar-gembor’ pernah melakukan banyak hal buruk saat muda dan jaya, kemudian bertaubat dan berusaha menjalani sisa hidup dengan ‘lurus’ ternyata mampu mengakhiri semuanya dengan indah.
Gito Rollies pemenang, menurutku. Ia mampu membuat banyak orang ‘iri’ dengan jalan hidup dan kematiannya yang insya Allah khusnul khatimah itu. Siapa yang tidak ‘tersentil’ dengan semua ini?

***

Seorang ibu dan anak balitanya di Sulawesi Selatan meninggal karena kelaparan, setelah tiga hari tidak makan. Dua anaknya yang lain juga dalam kondisi memprihatinkan. Suami almarhumah bekerja sebagai pengayuh becak dengan penghasilan sepuluh ribu rupiah per hari!
Tiba-tiba saja aku merasa bersalah. I’m feeling guilty for all that I’ve done! Merasa jadi orang paling egois dengan beberapa barang yang kubeli dengan harga mahal, makanan enak yang gak habis kunikmati, hiburan yang sometimes spend much money dan obsesi-obsesi tinggi yang terlalu muluk dibenak ini… :(
Aku miris mendengar berita tentang kematian tadi.

***

Pagi hari, aku melihat promo program Idola Cilik di RCTI yang akan tayang hari ini. Ada cuplikan saat audisi keenam orang anak yang akan tampil nanti. Aku selalu berpikir, anak-anak seperti ini adalah ‘korban’ obsesi orang dewasa (their parents, maybe?) yang ingin mereka (anaknya) jadi artis or at least to be famous. Mereka dengan segala upayanya menyertakan anak-anak ini keberbagai macam les vocal dan ajang adu bakat demi mewujudkan obsesi itu. Anak-anak ini pun terlihat senang…hepii…bangga…. mungkin mereka sedang membayangkan dirinya sebagai Cinta Laura, Aldy Fairuz atau Dirly?! :)

Dan tanpa direncana, aku melihat tayangan program ini, siangnya. Itu pun karena ada Duta SO7 yang jadi komentator disana.
Selesai seorang anak pasangan dokter menyanyi dan dikomentari serba bagus, tampil lah bocah laki-laki umur 11 tahun asal Malang menyanyikan lagu Surgamu milik Ungu. Suaranya masih polos meski penuh vibrasi. Selesai menyanyi, Oki Lukman sebagai Host meng-interview anak ini. Ia meminta si anak (his name is Goldi) untuk menceritakan kesulitannya mendapatkan koran saat mau ikut audisi. Ah.pasti mau ‘jual’ penderitaan untuk menarik simpati, nih! pikirku. Lalu, terdengarlah jawaban dari si anak…yang suaranya tiba-tiba tersendat karena bercampur dengan keluarnya air mata. Anak itu bilang bahwa ia harus mencari koran ke kota…di desa tempatnya tinggal, tidak ada koran. Kalimat yang aku tulis ini, tentu saja hanya penyederhanaan dialog yang terjadi antara Goldi dan Oki. Tapi sungguh, kalau saja kamu juga melihat tayangan ini, saat Goldi menjawab semua itu, air matamu tak akan lama bertahan di balik mata. Yes, I was cry… :(

Goldi belum disunat karena uang seratus lima puluh ribu ia kumpulkan dan diserahkan ke ibunya dibilang belum akan cukup untuk biaya sunatan Goldi pernah hampir ditabrak mobil saat akan berlomba karena berangkat jam 4 pagi dibonceng motor tak berlampu. Goldi bertanya dulu pada ibunya, apakah sang ibu memiliki uang jika ia ikut audisi Idola Cilik ini. Goldi menumbuhkan harapan pada sang ibu, semoga ini menjadi jalan rizkinya. Goldi menyadari bantuan dari tetangga-tetangganya hingga dalam jawaban penuh tangis pun, ia tetap berjiwa besar, tanpa minder mengakui bahwa ayahnya diberi uang agar mereka bisa ke Jakarta.
See…, Goldi yang masih anak-anak ini gak egois dengan kesukaannya menyanyi. Ia tetap sadar diri dengan keadaannya. Ia peduli dengan kondisi orang tuanya. Anak kecil ini memikirkan cara berkompromi dengan keterbatasannya! I proud of him!!!

Aku menaruh kekaguman pada uapayanya membahagiakan orang tua. Dia masih 11 tahun!! Okey, mungkin banyak anak yang lebih menderita di usia yang lebih muda, tapi kesadaran dan kegigihan untuk maju, berjuang, bernyali besar serta tidak hendak ‘menjual kemiskinan’ untuk mendapat belas kasihan orang, jarang kita temui. Penderitaan memang mendewasakan. Goldi salah satu contohnya. Ia menjadi ‘dewasa’ dengan semua kesulitannya. Ia menjadi ‘pejuang’ untuk cinta dan baktinya sebagai anak.
Aku merasa dekat dengan kemiskinan, penderitaan, kegigihan dan jiwa besar Goldi… I was there…

Air mata anak kecil ini bukan rekayasa untuk menarik simpati. Aku bisa melihatnya. Aku yakin, ia tidak menangis saat melakukan semua perjuangan itu, bahkan mungkin ia tak pernah menganggapnya berarti. Tapi ketika ia diingatkan dan kemudian menangis, aku bisa memahaminya.., mungkin itu adalah cerminan hati Goldi yang akhirnya bisa mewujudkan suatu rasa bernama bahagia...

***

Tiga Peristiwa di Layar Kaca. Sepertinya IA ingin ‘menyentilku’ agar lebih eling dan kembali banyak2 bersyukur atas semua nikmat yang diberikan-NYA.

Buat hari ini berarti, karena esok tak pasti datangnya dan kemarin tak akan pernah kembali.

(too much love for my family and friends whose always be around me)