Senin, 15 September 2008

DUA

Suatu hari di bulan September.

Malam yang biasa. Terasa berjalan cepat, seperti malam-malam sebelumnya. Andai saja bisa request, ingin sekali satu hari jadi 30 jam. Hanya buat kerjaan??? No! Rupanya ini mulai ‘gila’!

“Kenapa menghubungiku?”
“Yaaa.... ingin aja. Karena kamu yang selalu bisa dihubungi, tidak pernah merasa terganggu...dan tidak pernah komplen..”
Ssrrrr...inginnya merasa berbunga-bunga, tapi kok nggak bisa ya? Hanya senyum simpul dan sedikit lega, “Oh..aku masih dibutuhkan.”


Suatu hari lain, di bulan September.

Malam yang gerah. Sebelumnya tidak. Tapi memang sedang tidak sensitif, sehingga sebenarnya ragu, apakah memang begitu kondisinya.

Mengenang adalah pekerjaan yang menyenangkan. Dan itulah yang terjadi. Sekaligus ingin membuktikan, bahwa dulu benar. Hati selalu benar.
Tidak ada gejolak yang berarti. Coba ditelusuri...hanya desiran halus pada rasa-rasa penasaran saja. Amazing, it finally happened! There we were. Yang dulu angan, kini di hadapan.

***
Setiap masa memiliki keinginan utk dituruti.
Setiap keinginan berubah mengikuti kata hati.
Setiap hati mencari kebenaran pada diri.
Setiap diri mewujudkan mimpi-mimpi.
Setiap mimpi membutuhkan masa utk dimiliki.

Jumat, 12 September 2008

pengen nulis, tapi...

Huhu...sebel gak sih, pengen nulis tapi gak tau apa yg mo ditulis?! Apa karena kerjaan yg sedang 'menggila' atau karena lg bodoh aja? Plis deehh...
Huumm....sepertinya butuh patah hati nih, biar produktif lagi. Tapi, bukannya utk bs patah hati maka aku hrs jatuh cinta lagi??? Hwaaaa...... ke laut aja deeehhh!!! :((