Minggu, 28 Maret 2010

Janji Untuk Tidak Mencintai Lagi

Bagaimana kalau kamu diminta untuk berjanji seperti itu pada seseorang yang sebenarnya masih sangat kamu cintai dan dia pun sangat ingin dicintai? :)

***
Aku sendiri juga heran sama 'jalan' yang dihadirkan Tuhan di hidupku ini. Kenapa aku harus berkali-kali jatuh cinta pada orang yang sama? Kenapa aku harus sesekali mencintai orang yang 'salah'? Dan kenapa aku harus masih mencari cinta yang layak untuk dimiliki?:)

Hey, kamu! Kenapa kita tidak pernah bisa menuntaskan semuanya? Selalu ada residu rasa yang menggebu saat bersamamu, meski tidak benar-benar bersama. Lalu kita berjanji lagi, janji untuk tidak mencintai. really miss you!;>

Rabu, 10 Maret 2010

COWOK MAYA

Khayalan gila pada sosok tak berbentuk yang hanya kukenal nama.
Kok, bisa aku merangkai scene dan meletakkanmu sebagai aktor utama, sementara engkau tak tau harus berakting dimana.
Mungkin itulah kekuatan aura.
Mau aura kasih atau auralia anaknya Anang-KD, yang penting kamu hebat, bisa menari-nari di sempilan otak rumitku tanpa pernah kita bertemu! :)

(berharap tak melewatkannya lagi...)

Sabtu, 06 Maret 2010

BUCEK DAN KEPONAKAN2KU

Andaikan Rabu lalu terjadi belasan tahun yang lampau, mungkin aku akan menjerit norak karena ketemu Bucek Depp! :D Aku memang bukan fans fanatiknya, tapi dulu, menurutku dia salah satu artis cowok terganteng yang dimiliki dunia keartisan Indonesia. Apalagi waktu main film Pengantin Remaja, coooollll!! :D

Yang sebeneranya nge-fans itu mbak ku. Sampai-sampai ketiga anaknya semua diberi nama depan 'Al Aththur' agar bisa mengabadikan nama aslinya Bucek (Al Aththur Mochtar).
Jadi, ketika kemarin ketemu langsung dengan Bucek, aku langsung SMS mbakku itu. Sudah diduga, dia girang banget dan nanya2 mulu sedetil2nya!! :D

Alur kisah yang dilukis Tuhan itu memang unik ya! Bertahun-tahun lalu, mana mungkin mbakku akan mengira kalau idenya memberi nama anak-anaknya dengan nama sang idola, bisa tersampaikan ke idolanya langsung. Terdengar sepele buat aku, anda, atau Bucek juga, tapi tidak buat mbakku :).

Sulit mengatakannya, tapi aku menangkap satuuu...apa ya...emm...korelasi? hikmah? benang merah? ato apalah..... dari kejadian simple itu, bahwa setiap detil kejadian di hidup kita ini memang tercatat dan beralasan. Apapun itu! So, jangan pernah mencemaskan hidupmu! :)
ps : Sukses buat Bucek! :)

Jumat, 05 Maret 2010

Nona Neli

Matanya melirik sirik ke arahku. Ini baru kejutan pertama buatnya. Aku, seperti amunisi yang siap dimuntahkan, demi membalas semua tatapan merendahkan yang selalu terlontar padaku. Sebut saja namanya Nona Neli. Blasteran Cina-India yang membuat warna kulitnya aneh dimataku. Anak semata wayang keluarga konglomerat yang semakin mensahkannya untuk berbuat sesuka hati karena punya uang. Nona Neli salah untuk satu hal, merendahkan harga diriku. Tak akan kubiarkan itu!

Hari ini, aku mengenakan semua yang terbaik. Baju, sepatu, perhiasan, make up....meskipun harus menghabiskan seluruh uang tabungan yang rencananya untuk qurban tahun depan. Biarlah, demi menghajar si Nona sombong itu dalam satu pukulan telak yang menyakitkan!
Sejauh ini, usahaku tidak sia-sia. Semua mata yang biasanya tak menganggapku atau memandang biasa saja ke arahku, tiba - tiba menjadi sangat liar menelusuri setiap jengkal diriku. Kagum...penuh nafsu! Heh! Kalian memang bodoh!

Nona Neli semakin liar. Membenciku tak pakai nalar. Setelah kukalahkan kegaya'annya, kini kugoda kekasihnya. Tunggu saja, sebentar lagi akan kuambil kedudukannya. Aku, memiliki kartu truff untuk menggulingkan karirnya. Nona Neli pernah mencuri uang kantor meski hanya sehari. Tapi mencuri, tetap saja mencuri! Sedikit kubumbui, kejadian setahun lalu itu akan menjadi berita besar yang membuatnya malu seumur hidup! Dan ia membenciku. That's all i want!

Aku terduduk bisu ditepian malam yang perlahan benderang. Cukupkah? Puas sudah? Ah, aku ingin memencet tombol Delete untuk semua ini. It just fiction, my illution, and only imagination. Can you trust me for a second? Im tired and need to sleep :)

Senin, 01 Maret 2010

My Name is Khan

Film India kedua, setelah 3Idiots yang 'mengguncang' pecinta film Jakarta :)
Film ini bercerita tentang kehidupan muslim di Amerika, sebelum dan sesudah tragedi 9/11. Bumbu yang apik adalah aktingnya Shah Rukh Khan sbg seorang autis (daaann satu lagi penyakitnya tp aku lupa hehe...).

Misi besar film ini, cukup tersampaikan. Tapi kalau dari segi emosionil, aku lebih memilih 3Idiots sebagai jawaranya! 3Idiots bisa membuat kita tertawa dan menangis dalam waktu bersamaan.... semua yg pernah nonton film itu pun mengatakan hal yg sama.

Yang unik buatku, sebelum nonton Khan, aku ngobrol sama temenku tentang (lagi2) pasangan beda agama dan tentang perbedaan itu sendiri. Kebetulan yang mengasyikkan! hehe...
Satu yang akan selalu sulit dijelaskan ketika ini sudah menyangkut hal yang diyakini. But, satu yang penting bisa dengan mudah 'dikatakan' Khan dlm film itu; bahwa hanya ada dua jenis orang di dunia ini - orang baik yg selalu melakukan hal2 baik, dan orang jahat yg selalu melakukan hal2 jahat. Kalau sudah begitu, tinggal kitanya, mau menggunakan 'alat ukur' apa.

Piss & Love! :)