Jumat, 18 Juli 2008

Oh, Indahnya Hidup dengan Kesibukan

Wooaah! Rencana Tuhan memang misterius!

Setelah Melinda positif bakal menjalani study lanjutan di Australi dan mamagaya mendapat 'promosi jabatan' (ehem!), aku diminta balik jalan2 di Koper & Ransel lagii!! Ow..oww...Apakah ini 'cara' agar passporku segera terisi?? huehehehe...amiin;>


Humm...sepertinya hari2 kedepan bakal sedikit 'crowded'. Program baru yg diusulin udah di approve untuk diproduksi, dua konsep program juga sedang disiapkan oleh kami, blog jalan2ku menanti untuk diisi, dan hasrat nulis buku makin menggetarkan hati (ssaaahhh....bahasanye!hehe).

Ya wis, sambil menanti detik2 'pernikahan' tahun depan (ayo, nggosip...ayo, nggosiipp...:p! Abis ini pasti banyak sms masuk! hihihi...ke pe-de an;>), kita nikmati semuanya dengan senyumaaaann....:)

Kamis, 10 Juli 2008

10 JULI 2008

Angin kering yang kencang menyapu kota Jakarta.
Inilah kemarau sesungguhnya!
Hembusannya hangat, tapi menggigilkan semangat.
Ada apa di hati sana?

Musim-musim berlalu,
Tumpukan haru memupus rindu,
Bergerak pelan dalam harapan,
Besok pasti lebih menyenangkan!

Terimakasih untuk umur yang diberikan...:)

Rabu, 09 Juli 2008

TAXI BIKIN EMOSI!!!

Semalem pulang ngedit dari Grahandika. Buru-buru ngejar anteran kantor jam 22.30 wib. Untung ada taxi Express lewat. Langsung kami cegat dan naik, "Trans tv, ya pak!". Tau gimana ekspresi si bapak sopir? Nyengir 'menghina' gitu! Sambil nyeletuk, "Dua puluh ribu ya! Kan udah malem...". Lha, emang udah malem! Nenek2 juga tau kalau itu malem!!:(

Taxi Express emang lagi jadi favorit di Jakarta, belakangan ini, karena pelayanannya baik, tarif murah. Tapi gara2 laku keras, beberapa sopirnya mulai bertingkah!! Mulai nolak penumpang kalau jarak deket, mulai ada yg nembak harga, dan tidak lagi menyapa penumpang yg masuk dengan salam! Huh! Kaya artis baru aja! Mulai terkenal, jaimnya selangit dan belagunya setengah mati!
Padahal kalau dipikir2, daripada sopir taxi itu jalan lima kilo tanpa ada penumpang, mendingan jalan lima kilo ada penumpang, arahnya sama, dan dapet uang minimal 10.000!! Itu pun udah lebih dari yg tertera di argo. Ogeb ihh!! Memperburuk citra taxi Express yg sudah terbangun baik, aja! Ayo berantaaaaaaaaaaaassssssssssssss!!!!! (emang nyamuk... :p)
Ntar kalau udah disebelin pelanggan, baru nyaho' lu! Gak laku kaya taxi abal2 yg lain (uugghh..do'a yg syadiizzz...).

O,iya...endingnya, si sopir taxi semalem itu, kami bayar 15 ribu dari 7.800 rupiah yg tertera di argo, trus kami bilang 'makasih' dg nada singkat, ketus, plus banting pintu taxinya kenceng2!hehe... Puaaaasssss!!! :D