Minggu, 11 Oktober 2009

Berjilbab itu aturan agama atau Pemda?

Namanya Qory Sandioriva. Lahir di Jakarta, 17 Agustus 1991 (18 years old, but she looks like 28?! :p ).

Dirinya mewakili Aceh dalam ajang pemilihan Puteri Indonesia 2009. Kebetulan, dia keluar sebagai pemenangnya. Kontroversinya adalah soal jilbab yang biasa dikenakan oleh peserta2 dari Aceh tidak dikenakan oleh Qory. Sebenarnya akan terasa biasa2 saja andai ia memang tidak berjilbab dari sebelum mengikuti ajang ini dalam kesehariannya. Tapi yang jadi bahan rumpian adalah ketika ia menjawab bahwa dirinya menanggalkan jilbab untuk mengikuti ajang ini dan itu sudah mendapat ijin dari Pemda. Wtf! Emangnya berjilbab itu aturan Pemda???

Tuhan mengijinkan dia untuk menang, agar terasa sempurna ‘pengorbanannya’ dan nikmat perjuangannya. Mungkin tidak pernah terpikir oleh Qory bahwa kesenangan itu adalah tes terberat yang diberi Tuhan untuk hambanya. Well, ortunya Qory bilang akan mempertanggungjawabkan ini pada Tuhan. Ow..ow..ooww...
Ibarat kata, anak kecil dicekoki permen, manis..lezat...tapi lama2 baru tau kalau giginya tanggal satu-persatu. Tuhan tidak jahat, tapi Tuhan ingin hambanya kuat dan pintar, dek Qory!:)

Hak asasi Qory mau berjilbab atau tidak, tapi mbok ya kalau ngasih jawaban, alasan, apalagi di ajang besar yang ditonton jutaan umat itu, ya yang cerdas! (jadi, siapa yg gak cerdas; peserta atau pemilihnya??). Kalau pinjem bahasanya Acink (pria-lajang-bohay <kl blg gendut ntar ngambek dia>-tinggal di Jogja), “KIRO-KIROO, MBAAKK!!!” :D
Baiklah...ini bukan ajang pemilihan Puteri Islami atau Muslimah Indonesia, kok...jadi memang tak ada yg mengharuskan Qory berjilbab, meskipun ia mengaku wakil Aceh, dan Aceh menerapkan syariat Islam (termasuk mengenakan jilbab bagi perempuan). Hanya saja, kasian orang Aceh yang memang benar2 ingin menjalankan syariat Islam karena Islam. Apakah ada pemaksaan dalam menjalankan syariat Islam di Aceh?? I dunno. Belum pernah ke Aceh, dan tidak tinggal di Aceh. Sangat disayangkan kalau itu yang terjadi. Ke-ikhlasan dalam beragama yang semestinya ada. Iman tidak bisa diatur oleh peraturan Pemda, sebungkus mie, atau mahkota putri-putrian. Maaf jika ada yang keberatan dengan postingan ini. Begitulah drama wiken ini.

1 komentar:

  1. harusnya setiap lomba putri-putrian ada tes IQ-nya dan QQQ yang lainnya trus ditambahin sesi pelajaran akademik biar sang putri-putri itu jadi cerdas otaknya bukan hanya menonjolkan kecantikan. Semboyannya yang B# tapi tetap aja Beaty-nya yang 99 persen ditonjolkan. Gemes kalau lihat wawancara dengan para putri itu..(***atau ngiri kali ya***) hehhe...

    BalasHapus