Rabu, 26 November 2008

APA PERANMU? INI WEDDING INVITATIONNYA!! :)


Tentu saja, ini bukan undangan pernikahan sungguhan! :)
Ini sekedar keisengan yang kemudian mendapat ‘kompor’ panas dari teman2 cantik saya di kantor (mamagaya-i mentioned ur name first..to show that u’re so ‘hot’! haha.., Nina Belle-the jontik one, Asha-my twin wannabe.hihihi, and Elke-de’mamangidams) yang meminta ‘undangan’ itu diposting. Hemm...pada gak sabar melihatku menikah, ya? Hehe...;>
***
Hari Minggu kemaren, saya melihat iklan di tv-produk susu kl gak salah-yang menggambarkan detil aktivitas seorang ibu, mulai dari mengandung, merawat anak, menjadi guru di rumah, perawat saat anak sakit, mengantar ke sekolah, teman saat bermain, pelindung saat di luar rumah, dll. Yang terbersit kemudian adalah, “oh..begitu ya, sosok ibu yang ideal...perannya besar dan banyak sekali.”

Tiba2 saya berpikir, kalau saat itu si ibu sedang menjalankan peran sbg ibu dg sebaik mungkin, apa ya yang dipikirkan si anak itu?
Mungkin kira2 seperti ini : si anak akan menjalani hari kanak2nya dengan sangat enjoy. Ia benar2 berperan sebagai anak, yang begitu menghibur, lucu dan didambakan orang tuanya.
Waktu berjalan, nanti si anak akan menjadi remaja-masa dimana seseorang merasa selalu diperhatikan penampilannya. Amati deh, anak ABG sering banget ke ge er an kalau tampil di muka umum. Untuk milih baju, aksesoris atau barang apa yang akan dibawanya pun mereka mikir seribu kali untuk satu alasan; harus matching biar gak malu2in! Di usia ini, si anak tetap berperan sbg anak dengan gejolak keinginan2 dalam diri yang mulai ada. Si ibu, tetap menjadi ibu (ortunya).

Tahun berganti, si anak akan jadi manusia muda (aku belum menyebutnya dewasa) sekitar usia SMA-Kuliah. Di masa2 ini, ia akan menjadi sosok yang senang memperhatikan atau mengamati orang lain. Liat cowok-cewek gandengan langsung bisik2, liat orang pake tas dg warna gak sama ma bajunya dikomentarin, liat rambut terbaru Agnes Monica-dibahas..pokoknya komentator fashion kalah deh! Umur segini, si anak masih berperan sebagai anak tapi sudah mulai punya keinginan2 besar. Ada yang mulai concern dengan pendidikan, hobi dan lawan jenis :). Si ibu, tetap menjadi ibu (ortu) yang mendampinginya berkembang.

Masa bergulir terus, kira2 sekarang si anak sudah berusia di atas 24 tahun (lulus kuliah lah) sampai sebelum menikah. Di masa ini, ia akan jadi sosok yang lebih cuek (bukannya gak peduli sama sekali, loh ya!) atas semua bentuk perhatian penampilan. Mau pake sendal jepit ke mal ato belom mandi sekalipun, mereka cuek. EGPC (Emang Gue Pikirin, Cuih! hehe..) sama komentar orang. Sebaliknya, mereka juga males memperhatikan dan mengomentarin penampilan orang lain. Pokoknya, sentra hidup adalah pada dirinya sendiiri. Peran sbg anak? Pasti tetap ada, tapi menurutku, inilah saat dimana si anak punya kesempatan untuk menjadi pribadinya sendiri. Pribadi utuh, mandiri dan bertanggung jawab. Masa dimana seorang anak mengejar semua mimpi pendidikannya, karirnya, hobinya, obsesinya dan semua tentang dia! Untuk apa? Untuk benar2 menjadi sosok manusia yang ‘pribadi’.
Emm..gimana, ya ngomonginnya.... Gini, di masa2 inilah seseorang ‘free’, untuk jadi makhluk Tuhan yg baik ato buruk, menjalani hidupnya sbg seorang hamba ciptaanNYA yang taat ato tidak, anak yang berbakti ato tidak, manusia yang berguna ato tidak, pribadi yang berarti ato tidak. Bener2 dirinya yang ‘BICARA’ dan menunjukkan itu semua. Paham? Sementara ibu si anak ini, tetap menjalankan perannya sebagai ibu.

Aku yakin ketika si ibu memandikan anaknya dulu, menyuapinya, membesarkannya, ia tidak punya tujuan hanya supaya anaknya menikah kelak. Yang ada di doanya adalah agar si anak menjadi ‘orang’ nantinya. Jadi manusia yang baik, mandiri, sukses, berguna bagi sekitarnya dan berbakti pada orang tuanya....karena nanti, anaklah yang akan balik merawat ortunya saat mereka tua nanti.

Lalu mengapa kita mengusik seseorang yang sedang tumbuh menjadi ‘orang’ dan pribadinya sendiri dengan sering..sering..dan sering bertanya; kapan kamu menikah? :)

Pastilah ia (si anak itu )akan menikah! Tentu saja SAAT JODOH, WAKTU, KESEMPATAN DAN KESIAPAN SUDAH DITANGAN! (Karena setelah menikah, seseorang akan ditanya kapan punya anak? Lalu kapan anak kedua, dst? Kapan anaknya sekolah-kerja-menikah? Kapan punya cucu? Kapan meninggal...ada yg berani nanya ini?? :p)
***

Nah, sekarang bisa gak sebentar saja kita melihat semua itu dari perspektif si anak; kasih kesempatan dia menjadi dirinya!! Membahagiakan dirinya dan siapapun yang ia mau! Melakukan apapun yang ia mau dan mampu! Menjalani manapun yang ia sanggup! Karena sebenarnya masa-masa ini tidaklah lama. Nanti saat ia memutuskan untuk menikah, perannya sudah akan berubah dan bertambah. Ia akan menjadi suami atau istri. Ia akan menjadi orang tua. Dan ini akan kembali berputar seperti yang saya lihat di iklan, minggu kemaren itu.

Bukan..bukannya ingin bilang bahwa menjadi orang tua itu gak asik. Suangat asik! (mungkin yaa, krn saya blm pernah tua, hehe) Bahkan saya terharu ngelihat iklan itu. Jadi orang tua itu membuat kita yang tadinya individu, pribadi..menjadi sosok yang berpotensi punya ‘arti’ lebih. Karena kita akan menjadi pembimbing manusia2 baru. Kita akan beribadah bersama pasangan dan keturunan kita yang potensial pahalanya lebih besar daripada dilakukan sendirian. Kita ‘balik’ akan disegani oleh anak2 kita. Kita akan punya tujuan lain membelanjakan penghasilan. Kita akan melihat senyum2 kebahagiaan saat bisa membelikan baju baru buat mereka, merasakan kebanggan melihat deretan piala anak2 kita, mengagumi kesantunan mereka... Adakah yang lebih berarti dari sebuah keberhasilan menjadi ‘orang yg berarti’?

Sekali lagi, ini bukan sikap apatis apalagi kekesalan atas semua pertanyaan sama, yang akhir2 ini sering dilontarkan ke saya tentang kapan menikah. Ini cuma pemikiran dini hari yang mencuat begitu saja, ketika menyadari banyak hal yang belum saya ‘selesaikan’ dan belum saya wujudkan dalam kenyataan. Ini adalah sebagian telaah saya atas keputusan Tuhan belum membuat saya menikah detik ini. Ini adalah bentuk lain wujud syukur saya pada Tuhan, karena saya tidak bisa membayangkan andai begitu lulus kuliah, kerja sebentar (bahkan belom lagi bisa menyenangkan ibu dan sodara2 saya) trus nikah dan mengurus keluarga. MANA BAGIAN UNTUK DIRI SAYA? KAPAN SAYA MENJADI SAYA?

Saya tidak mau ketika menjadi istri atau ibu nanti, ada kepayahan atau lebih2 penyesalan. Karena tanpa kita sadari, saat sudah menikah nanti, kita tidak menjadi diri kita sendiri lagi sepenuhnya. Ini alamiah dan memang sudah seharusnya begitu. Karena kalau ‘memaksa’ porsi individu/pribadi kita tetap banyak, ya keegoisan yang ada. Tatanan keluarga bisa kacau karenanya.

Jadi, intinya..nikmati peranmu yang ada saat ini! Kalau memang harus jadi anak sekolah, jadilah anak sekolah yang baik-yang berprestasi agar orang tuamu senang! :) Kalau sedang menjadi ibu atau ayah, ya jalani dengan senang. Kalau belum dikaruniai anak, ya terus usaha dan berdoa..gak perlu panik dg omongan orang yg mengusik. Kalau sedang menjadi tulang punggung ekonomi keluarga, ya lakukan dengan ikhlas. Kalau sedang menjadi jomblowan ato jomblowati pencari cinta sejati, ya nikmati dan terus mencari!:p Kalau sedang mencari saya....emm...pastinya ada di lantai 8 transtipi! Hahahaha....

So, masih sabar menunggu undangan nikah, saya kan?! ;>

Selasa, 18 November 2008

Why do you looking at my photos seriously?

"...masihkaah...fotoku di dalam dompetmuuu..." - SLANK

Sabtu, 15 November 2008

JANGAN BERHARAP TERLALU BANYAK!

Ini rumit. Tapi memang seharusnya jangan berharap terlalu banyak.
Ini tak mudah dimengerti, tapi memang seharusnya jangan menganggapnya terlalu berarti.
Otaklah yang punya persepsi hingga membawa hati ke dunia mimpi-mimpi.
Ah, aku coba tersenyum lagi.
Ternyata hanya seperti ini.
Atau mungkin, aku yang ketakutan mimpi-mimpi itu menjadi pasti?
Ataukah, aku yang terlalu setia pada semua yang bukan masa kini?

TERIMAKASIH CINTA

Terimakasih pada cinta yang pertama.
Terimakasih pada cinta yang begitu menyenangkan sekaligus sangat menyakitkan.
Terimakasih pada cinta yang menumbuhkan kepercayaan.
Terimakasih pada cinta yang kembali datang.
Terimaksih, untuk cinta yang masih di angan...

PORNOGRAFER...EH, PORNOGRAFI.. :)

Sejak lama denger tentang RUU Pornografi, aku gak pernah tertarik untuk ikutan mikirin. Tapi hari ini liat demo-demo di tv, jadi penasaran juga, seperti apakah RUU Pornografi itu? Kok katanya sampe Bali mau misahin diri kl ini diberlakukan (Bali again, Ndri??), trus katanya membodohi kaum perempuan yg notabene aku jg perempuan...sik..sik.., sapa yg mau coba?

Akhirnya setelah diselingi aksi abis pulsa saat asik browsing, nemu juga isi RUU Pornografi itu. Bolak-balik aku baca...entah karena cuma pemahaman awam atau memang begitulah adanya, yg jelas, gak ngerasa ada yg aneh tuh! Jangan2 yg pada protes itu belom pada baca keseluruhan isinya ya?

Jadi menurutku, gak ada yg perlu sangat dikhawatirkan dg RUU ini. Mungkin sebagian orang akan bilang itu multitafsir, tp percaya deh, kita punya hati kecil yg pada dasarnya sama untuk menilai sesuatu itu porno atau tidak. Apalagi yg ditekankan disitu adalah tentang materi2 porno di dlm berbagai bentuk media komunikasi atau pertunjukan di muka umum yg dapat membangkitkan birahi atau melanggar nilai2 susila dlm masyarakat.
Jadi kalau ada yg bilang, lha itu gimana dengan tarian tradisional yg penarinya pake kemben? trus gimana dg orang papua yg pake koteka? Trus kl kepanasan dan milih pake tanktop? Bahkan td mbakku blg, kl ada org diperkosa krn ia pk baju mini maka si pemerkosa dan yg diperkosa sama2 ditangkap. Hohoho...ini mah terlalu esmosyii! hehe... Terlalu melebih2kan! Terlalu picik dan sempit! Nggak ada aturan yg spt itu kok.
Jangan jd bodoh lagi dong kl udah pinter:) Pasti bisa lah, mbedain mana yg pornografi n pornoaksi; penari tradisional pake kemben yg menari sesuai iringan musik dan penuh simbol atau penari dangdut pesisir pake kemben jg tp jogetnya sambil shaking her breast or sampe nglesot2 di lantai. Film tentang orang Papua pake koteka atau film tentang dukun cabul dengan adegan pengobatan ngelus2 paha pasien dan ekspresi mupeng. Pake tanktop trus jalan2 di mal sama pacar sendiri (ya masa' pacar orang, hehe...) atau pake gaun tembus pandang trus ngemsi acara off air di mal.

Lepas dari nantinya RUU itu akan berjalan dg baik atau tidak, sepertinya niat baik harus ditanggapi baik. Terus terang, ngeri juga mbayangin gimana nanti mbatesin anak2ku bermedia kalau sekarang ini semua serba mudah didapat, bahkan di pinggir jalan pun. Tabloid vulgar, telpon jasa esek2 yg terpampang jelas, film bokep bajakan... arrrrgghh!! :((

Jadi sepertinya, sosialisasi undang2 ini yg dibutuhkan. Dan kl mau bicara pro kontra atau penafsiran, gk akan ada habisnya. Think positive and wise. Inget, bisnis esek2 itu hasilnya luaarr biasa looh! Jd sebenarnya, siapa yg berkoar keras menolak itu?!

Kamis, 13 November 2008

5 'EXIST' SONGS IN MY WHIPOT! :)

Pulogebang, 23:45

Lagi-lagi karena lagu. Gelo’ euy...tu para musisi kok bisa ya bikin lagu bagus2 gitu?! Alunan musiknya oke, syairnya pun menyentuh hati...ssaaaahh....:) Gimana cewek2 gak termehek-mehek sama anak band, coba?! :D

Ni lagi liat ‘Hits’ di RCTI. Ada SO7. Nyanyi lagu “DAN”. Raffi Ahmad bilang, “...jadi keinget jaman pacaran SMP..”. Hahaha....lagu itu kayanya emang lagu cinta sejuta umat di tahun 90-an deh. Tapi tentunya gak sedang SMP semua seperti Raffi, toh?! Aku sendiri saat lagu itu booming, udah SMA (bangga apa merasa tua? Hehe..). Dulu kalau denger lagu itu di radio, langsung deh, anak-anak kos pada diem semua..sama2 pasang telinga..mendengarkan dengan seksama. Seolah masing2 membayangkan menjadi ‘tokoh’ di lagu itu. (Membayangkan atau ngepas-pas in ya?!hehe...) Serasa kitalah yang diceritakan di lagu itu..serasa lagu itu tercipta paaass bener buat kita... lalu berharap lirih, semoga dia yang dipuja juga sedang mendengarkannya..., supaya tau isi hati kita tanpa harus berkata-kata!:p Aah, cewek...selalu begini! Berharap dimengerti. Emang cowoknya cenayang, apa?! hahaha....

Back to lagu. Ini dia 5 lagu yg akhir-akhir ini paling eksis nangkring di playlist my whipot. Alasan klasik sih, karena lagunya berasa mewakili isi hati...(mewakili ke siapa, neng?;>)

- HITAMKU (Andra & The Backbone)
Pertama kali denger bagian reff-nya, berasa dengerin lagunya Koesplus atau lagu era lama lah. Ada kemiripan gitu deeeh. Tp kok makin lama didengerin makin asik. Syairnya jg ternyata ‘dalem’. halah..
Fave. part :
“..andai kudapat meyakinkanmu, kuhapus hitamku...”

- MALAIKAT JUGA TAHU (Dewi Lestari)
Kalau lagu ini, tentu saja liriknya yg lebih dulu bikin aku suka. Lugas tapi bermakna. Semua orang jg tau, Dee jago merangkai kata. Jadi kalau dia tanya, “Malaikat juga tahu, Siapaaa... yang jadiii... juaranyaaa??” jawabnya ya, Dee dooong! Hehehe.... kidding mbaakk! :D

Pertama denger sih, ngebayangin seorang cewek super sabar yg sedang ‘menyadarkan’ cowoknya yg mungkin sedang tergoda. Tapi pas udah liat video klipnya, jadi mesem2...!! *malu mode on* hahaha...!! :D
Fave. part :
“...Hampamu tak kan hilang semalam, Oleh pacar impian, Tetapi kesempatan untukku yang mungkin tak sempurna, Tapi siap untuk diuji....”

- SEMPAT MEMILIKI (Yovie & Nuno)
Punya kasetnya! :D Itu pun beli, ya gara2 lagu ini! Hehe...ABG banget. Gak cuma krn itu ding, tp jg krn ada beberapa lagu mereka yg lain, yg ternyata bagus. Jadi pastinya gak rugi beli satu album. Buuuttt,...ini lagu emang gue banget! :( hiks... (yaa...mulai deeehh...)
Fave. Part :
All part! Khususnya yang lugas ini, hehe...
Engkau mengatakan, Merindukan diriku lagiIngin kusampaikan, Ku tak hanya sekedar itu!”

- WALAU HABIS TERANG (Peterpan)
Semangat aja denger lagunya. Menciptakan ketegaran pada diri sendiri. Kaya’nya sih, begitu maksud lagunyaa.. :D
Fave. Part :
Kaulah cerita tertulis dengan pasti, Selamanya dalam pikiranku...”
“...Biarkan semua seperti seharusnya, Takkan pernah menjadi milikku...”

- BETAPA – SO7
Ini mah, awalnya karena kangen aja euy, sama Sheila yg lama gak bikin album. Pas dengerin lagunya, ya Sheila banget :p
Tapi sekarang yang mau aku ‘cuplik’ di sini malah lagunya “YANG TERLEWATKAN”. Soalnya tadi denger di ‘Hits’ jadi pengen nge-download!:D Meskipun itu sebenernya lagu ‘cowok’ hohoho..
Love this part :
mungkin salahku melewatkanmu, tak mencarimu sepenuh hati...maafkan aku”

Udah lima kan? :)

HAAHHH!! Jam 2:18!
Lama kali, aku posting ni. Hemm...ya iyalah....disambi chatting...disambi nonton debat di tv... ditinggal pup..ups!! :D
Olraiitt ... I wanna sleep. Good morning everybody! Seeya!:D

Sabtu, 08 November 2008

...stillangry...

This two things are make me sooo....disappointed and 'strange' :

1. 'The people' more like the plagiat or adapted program than the original. (Well..., doing the original creation is need much time, energy and cost. Nobody wants at pains of!! I think there is no a bit thick anymore!)

2. The AUDIO person comment that our creative concept is not properly constructed! (heloooowww.....you arent in competence to give the statement! You didnt really know about the program and its creative concept! It is better for you to shut up and do your job well!)

So, that's really 'funny', right??!! :(((

Jumat, 07 November 2008

BOLON - BOLON (part 2)


Ponakans yg 'banci kamera' hahaha! Cheeeerrssss; hiii..heee...

Kamis, 06 November 2008

Dutaaaaaaaaaaaaa!!!!


Ini rambutnya yg oke, ato masnya yg keren ya?!;>
(Picture by kapanlagi.com)

Minggu, 02 November 2008

BOLON-BOLON

Loves the picture, loves the nephews : Dani & Radit