Sabtu, 30 Juli 2011

Simalakama!

Inilah yang dituliskan putri negeri dongeng untuk pangeran berkudanya, sesaat sebelum semuanya berubah :


Seperti buah simalakama. Aku mendoakan kebahagiaanmu, tapi aku sendiri nggak tau yang mana yang bikin kamu bahagia. Sebagai kekasih, normalnya aku ingin kamu kembali di sisiku utuh. Tapi sebagai manusia aku harus melakukan yang baik dimata Tuhan dan sesama, .... yang mungkin hatiku akan patah karenanya.

Respect untuk upayamu. Nggak tau apa yang terjadi sekarang disana, malam ini, atau esok pagi. Semoga yang terbaik untukmu, untuk kita. Apapun itu, aku akan ikhlas dan tidak akan pernah menyesal telah mengenalmu, dekat denganmu, dan menjadi pacarmu (?) :) Aku senang pernah dibuat sangat berarti dengan kebersamaan itu. Seandainya kamu tak lagi kembali untukku, kuharap kamu tau, aku kangen setengah mati saat ini!:((


*what a lovely letter, right?*


2 komentar:

  1. Hanya bisa memandangmu dari gambar diam di kaca buah berry hitamku tidak cukup untuk memenuhi hasrat rinduku...
    Aku harus menelpon mu....

    #jakarta, 31 jul 11

    BalasHapus
  2. Oooo kangen mas budi to? ihirr.. :))

    *sontrek: mas ari lassouww "perbedaan"

    BalasHapus