Kisah Pelacur dengan latar belakang human trafficking dan kekerasan pada perempuan, yang menjalani hari di penjara, menanti saat eksekusi mati karena telah membunuh seorang menteri.
Film yang realistik, penuh sindiran dan pesan moral. Tema sosial, kemanusiaan dan bumbu intrik politik serta agama. Intinya, Film ini layak tonton karena memberi sesuatu yang berbeda dari film Indonesia kebanyakan.
Pertanyaan si Jamila : "Apakah dosa-dosaku akan diampuni?"
***
Para demonstran dengan atribut Islam jadi salah satu bagian yang menarik dan menggelitik di sini, buatku. Bikin mo ketawa, tapi miris. 'Klarifikasi' yang coba diberikan oleh ayahnya si Fauzi Baadilah (pimpinan demo) lumayan 'adil', setidaknya untuk meredam emosi orang2 yang 'gerah' dan merasa sok suci itu. Tapi, bukankah memang demikian yang sering terjadi di negeri ini??
***
Dan setiap orang punya alasan....
Dalam bertindak, dalam menjalani hidup.
Jamila punya alasan kenapa ia menjadi Pelacur.
Jamila punya alasan ketika akhirnya membunuh.
Jamila punya pilihan, ketika ia menjadi Pelacur dan ketika ia akhirnya membunuh.
Pertanyaan si Jamila : "Apakah dosa-dosaku akan diampuni?"
***
Hhhhhhhhh......
Let's do something!!
(menjadi LEBIH berarti)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar