Dear God,
Aku sudah lupa rasanya rindu dan dirindukan. Bisakah sejenak Engkau hadirkan?
Aku juga lupa caranya cemburu dan dicemburui. Bisakah kapan-kapan Engkau datangkan? Tapi sesekali saja kalau yang ini :)
Aku lupa bagaimana harusnya memuji kekasih hati atau membuatnya mencintaiku sepanjang hari. Hemm.....would YOU teach me?
Selalu saja KAU sembunyikan dia dengan petuah-petuah yang menenangkan. Bagaimana kalau aku bosan? Bagaimana kalau aku lelah mencerna teka-tekiMU? Kepintaranku terbatas.
Entah mengapa, KAU beri aku bijaksana yang luas dan sabar yang dalam, hingga aku tak kunjung panik ketika semua orang memekik hal yang sama ke arahku. Aku terlalu cerdas mengelabuhi diri sendiri. Aku juga terlalu kuat membentengi hati sendiri. Inikan yang KAU mau?:)
Well, im not in a good mood to debate. But, YOU must know this : im jealous!
Yours,
Me.
ihik maning..
BalasHapus