Ini akan menjadi salah satu judul cerita, jika aku membuat buku kelak. Amiin...:)
***
Tak ada nama khusus untuknya. Sudah kucari-cari sebutan yang pas, tetap saja tak kutemukan.
Aku masih memanggilnya dengan 'kamu'. Sedang dia, memanggilku 'Hun'.
Honey, hunny, hunnieh....what ever it is, maksudnya adalah 'sayang'. Dia menyayangiku?
***
Lagi-lagi tak kutemukan jawab; mengapa kamu, mengapa aku, dan mengapa kita.
Cinta mewujud apa adanya, lewat kejujuran yang diteriakkan pagi sunyi.
Kita muncul dari chemistry yang tak sempat bertautan.
Kita terpisah, bertemu, terpisah, dan bertemu lagi pada hasrat yang tak pernah tertuntaskan.
Kita tak bisa beranjak kemana-mana, kawan.
Kita merajut RASA, disetiap kata yang terbaca...
Maafkan untuk kata 'rindu' yang tak kutiru dari bibirmu.
Aku tak ingin rindu itu keluar dari hatiku, dan tak memilikinya lagi.
Maafkan untuk sayang yang harus kusembunyikan.
Aku tak ingin sayangku habis dan tak bisa memberimu obrolan yang manis.
Biarlah cinta TETAP bermain di RUANGNYA.
Dalam imaji dan angan-angan kita.
Dalam impian dan tetap akan KUMIMPIKAN.
Biarlah ini ada, berjalan, lalu hilang.
Aku yakin, ini akan hilang!
Suatu hari pun, ini akan jadi kenangan.
Tapi hari ini, terimakasih telah memanggilku, 'hun' :)
***
Kusimpan catatan ini. You had been here, in one of my special heart's boxes.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar