Jumat, 27 Juni 2008

'PAPAN TULIS DI LANGIT'

Di akhir postingan ‘Pencari Tuhan’ aku bilang kalau kapan2 mau ngomongin soal ‘papan tulis’ yang dimaksud oleh motivator di The Secret.

Aku yakin semua orang juga tau apa yang dimaksud oleh motivator itu dengan ‘papan tulis’, yaitu ‘takdir’ yang menuliskan berbagai hal ‘rencana’ tentang si manusia selama di dunia. Awalnya aku juga selalu berpikir seperti itu, bahwa semua ini SUDAH ada yang mengatur dan menentukan. Tapi ternyata Tuhan itu demokratis. Ia memberikan hak pada manusia untuk mengubahnya jika mau. Tentu saja semua tak akan ‘lepas’ dari pengetahuan dan kehendak-NYA. Loh kok, muter2 gini? Hehe.. Jadi mudahnya adalah kita hanya bertanggung jawab pada wilayah ‘kekuasaan’ kita sbg manusia saja. Kita gak perlu tanggung jawab pada hal2 yang menyangkut eksistensi Tuhan dalam Penciptaan, misal lahir dengan rambut kriwil, gigi tonggos atau kulit hitam. Tuhan gak akan minta pertanggungjawaban kita akan hal2 itu, kok.

Sebenarnya, saat kita bilang, Tuhan SUDAH menuliskan segalanya, maka kita telah membuat Tuhan ada dalam waktu. Ini gak sesuai dengan sifat Tuhan. Jadi kita yang terlalu dangkal mengartikan. Trus gimana? Hemm…bingung jg ya, mengartikan sebuah ‘pengetahuan’ yang tak bisa terkena konsep waktu, sementara kita ada di dalam itu...
Aku hanya tahu, bahwa yang kulakukan tak pernah keluar dari pengetahuan-NYA, takdir-NYA. Semua usaha dan kerja kerasku ‘mengubah takdir’ adalah juga takdir itu sendiri. Mungkin akan lebih bijak kalau kita mengambil hikmahnya saja, bahwa diri ini tak sendiri, ada Tuhan yang melindungi, mengawasi, mengarahkan dan mewujudkan keinginan kita dengan segala ke-Maha Tahu-an NYA. Kita ada bukan karena kebetulan saja. Dengan begitu kita akan jadi manusia yang lebih hati2, bertanggung jawab dan bersemangat dalam hidup! Amiin...:)
***
Melinda, PA ku yang handal itu, barusan menangis. Bukan tangisan sedih, melainkan bahagia...pengajuan beasiswanya ke Dikti diterima, so...dia akan melanjutkan study ke Australi. Congrat's ya, Mel!;) Bikin aku semangat untuk sekolah lagiii!! hehe...

Uniknya, baru semalam kami ngobrol ttg hal ini. Mengobrolkan ttg pengumuman beasiswanya yg tak kunjung ada, dan harapannya yg hampir sirna. Obrolan jg bercampur dg kenyataan program kami yang harus udahan 3 epidode lagi, dan kami baru saja selesai shooting episode terakhir. Saat itu aku yg 'lebih tua' ini (huhuhu...) bilang ke dia, kira2 seperti ini, "santai aja, Mel, pasti ada 'sesuatu' di balik semua ini..mungkin kamu ketrima beasiswa, aku ke luar negeri juga, Icha jadi ke tim research...jadi kita sedang gak punya beban, karena program ini udah selesai..."

Dan memang seperti itulah cara kerja-NYA..., mengatur jalan kita, melapangkan urusan2 kita, mempersiapkan diri kita, dan menghadirkan sesuatu dg tak terduga. Saat semua terasa tak 'bergerak' kemana-mana, saat kita mengumpat dg berbagai rasa, DIA mewujudkan asa dg sempurna. Semua memang indah pada waktunya! Untungnya, kita diberi hak untuk mengupayakan 'tulisan di papan tulis' itu indah, seindah indahnya!!! :)

2 komentar:

  1. Postinganmu yang indah ini membuatku meneteskan air mata lagi ndriiiiiiiiiiiiiiii...! Kamu keren banget sih bisa merangkai-rangkai kata se-oke itu dalam waktu secepat ituuuuh!
    Heheheee.. terima kasih ya teman.. Untuk being there.. makasih sarannya.. heheeee.. u are wise, so we've figured it out: you ARE adult! :D
    Semoga sama seperti aku terinspirasi sama kamu, pengalamanku dan curhatan2 kita bisa menjadi inspirasi untuk mmm..kita semua pastinya.. HIDUP SEMANGAT! Hidup PENGHARAPAN! Doakan yaaa..semoga aku bisa menjalani amanat inii.. Aminn.. God bless u mba indriiiiiiiiiiiiii ;D

    BalasHapus
  2. pemikiran dan perjalanan yang selaras.
    salut.

    BalasHapus