Aku yakin, setiap orang pernah jatuh cinta. Pada orang yang baru dikenalnya, pada orang yang sudah lama menjadi sahabatnya, pada orang yang belum pernah dilihatnya langsung, bahkan pada orang yang hanya didengar ceritanya saja. Rasa suka itu seperti udara, mengalir kemana saja, mengisi setiap rongga kosong yang ada.
***
Dalam agama yang kuyakini, jodoh itu sebaiknya yang sekufu. Ada yang menafsirkan sekufu dengan 'setara' dalam berbagai hal, misalnya pendidikan, ekonomi, sosial, usia, dan terutama agama. Aku sih, setuju2 aja ya, lepas dari beberapa kasus pengecualian, memang sebaiknya kita menikah dengan yang sekufu, biar gak jomplang menjalani hidup :)
Kisah Cinderella atau cerita anak pembantu yang disunting anak direktur perusahaan itu cuma ada di buku dongeng dan sinetron. Be realistic, meskipun berkhayal itu gratis! :p
***
Aku pernah menyukai (belum mencintai) seseorang karena tulisan2nya, pemikiran2nya, dan pertemuan yang hanya sekali saja dimasa lalu. Saat itu sempat mikir, diakah jodohku? Ternyata bukan :)
Aku pernah 'dibuat ge er' dengan kembali dipertemukannya aku dengan my first love. Tapi beberapa waktu coba untuk bersama, gak jadi juga :)
Aku pernah mencintai seseorang dengan banyak kesamaan, dengan banyak hal yang semula hanya kuhayalkan tapi ternyata ada di dia, dengan segala situasi yang memungkinkan kami untuk bersama...tapi broke up juga :)
Jadi ketika saat ini some signs mendatangiku, aku cuma senyum2 dan menahan diri untuk gak terlalu ge er dengan yang terjadi. Bisa jadi ini masih 'bridging' ke scene yang sebenarnya ;) *bahasanyabrodkesbenjeeet* hehe. Eh, tapi berdoa pelan2 dalam hati boleh, kaaan? :p
***
Aku pernah menulis, jika kau bisa membayangkan bagaimana masa tuamu dengan seseorang, mungkin dia jodohmu. Hummm... Insya Allah, yaaaa :D
***
Ketika jemariku mengetik tentangmu, mungkin kau tengah lelap mencari mimpi. Mungkin esok kita tetap tak bertemu, tapi jari dan hati ini pernah senang menuliskan perasaan tentangmu. Apa yang lebih membahagiakan dari memiliki perasaan senang? :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar