Senin, 10 Maret 2008

OBSESI vs CINTA

Mungkin ini yang disebut obsesi cinta. Atau cinta obsesi? Ah, entahlah...aku coba membolak balik susunan dua kata itu, hasilnya malah bingung.

Suatu hari, aku chatting dengan sahabat cewekku. Tergolong penganten baru, belom punya anak. Dia bilang, sampai detik ini masih suka 'penasaran' dengan seseorang yang dulu pernah ditaksirnya tapi gak kesampaian. Alhasil, temenku itu masih suka buka FS itu cowok, baca-baca koment-nya, blognya, dll... pokoknya gak ada berita satu pun ttg si cowok yang terlewatkan! Kadang, mereka malah saling chatting juga, bertukar info ttg keluarga baru masing2. Dan ketika temenku tau bahwa istri si cowok itu sedang hamil, jelesnya pun muncul (dalam hati siih..)Merasa tersaingi aja! Kata temenku itu. Dia bilang, sometimes masih suka juga membayangkan, kira2 kalau jadi beneran sama itu cowok bakal seperti apa ya hidupnya...
Trus aku tanya, "kamu cinta gak sama suamimu?"
Temenku jawab, "Cinta!. Malah kalau sedang merasa 'tersaingi dan jeles' seperti ini, tambah cinta dan kangen..pengen deket suami mulu. Pengen suami cepet pulang kerja trus mesra2an"
Aku : *garuk2 kepala mode on* :)

Sahabatku yang satunya beda lagi. Dia punya cinta yang 'uncomplete' juga, meskipun sekarang sudah menikah dan punya anak. Ceritanya, cowok yang dulu sempet deket sama dia (dan mengesankan tentu saja..karena kalau deket doang 'mah banyak atuh! hehe..) mau menikah!! (Uughhh! I swear..rasanya pasti seperti minum jamu brotowali plus 'kesleo' hak tinggi!!)
Pagi2, HP ku bunyi, sms masuk : "Indriii...bener kan...dia mau nikahh..hiks..hiks..Pantesan perasaanku gak enak...ko aku jadi lemes gini yaa??" (isi sms sudah disortir-red).
Aku : *garuk2 kepala mode on lagi* hehe...

Ini masih tentang sahabat cewekku (...yang lain dari dua di atas). Saat ia menikah dengan cowok pujaan hati, mantan eh...calon pacar yang dulu gak kesampaian dateng bareng istrinya dan ngasih ucapan selamat . Sahabatku itu bilang: rasanya aneh...kikuk...deg-degan...dan tatapan mata si cowok aaarrgghhh!! Serasa cinta itu masih ada di sana! (hehe...aku hiperbola dikit:p)

Nah, biar adil, aku kasih contoh kasus sahabat cowokku.
Dia sudah menikah juga. Setelah menikah dia masih berhubungan dengan cewek yang dulu gak sempurna terjalani kisahnya. Maksudnya berhubungan, ya chatting, telpon...komunikasi gitu deh...curhat. Malah pernah si cowok bilang kalau masih sayang sama cewek itu tapi dia gak akan meninggalkan apalagi merusak apa yang sudah dipilihnya untuk dijalani dalam hidup ini (menikah dengan istrinya sekarang-red). Sometimes, sahabatku ini juga menunjukkan sikap jelesnya atau khawatirnya pada si cewek masa lalunya itu.
Hemm...

Ada lagi kisah ortunya temanku di jogja. Sang ibu katanya masih sesekali bertemu dengan mantan pacarnya. Tapi pertemuan mereka dengan membawa anak masing2 tentu saja dan diketahui masing2 pasangan. Jadi temenku itu malah akrab sama mantan calon ayahnya hehe... (bingung gak?:p). Aku pernah tanya, apa yang dilakukan oleh Ibumu dan 'calon' ayahmu itu? Kata dia, "Gak ada. Ngobrol aja tentang keluarga dan kehidupan masing2....tapi aku tau dari mata mereka, ada sayang disana....yang tentu saja dalam 'bentuk' berbeda sekarang."

Dari kasus-kasus teman2ku di atas (ciee...'kasus'..kaya pengacara aja:p) , menurutku ada persamaan dibeberapa hal :
1. Kenyataan bahwa cinta tak harus memiliki itu menyakitkan, mengecewakan dan bikin penasaran. (everyone knows...)
2. Perempuan pada dasarnya 'takut kehilangan fans', meskipun terhadap laki2 yang gak dicintainya sekalipun. Kata lain, cewek emang senengnya dipuja dan diidolakan hehe...
3. Melupakan seseorang yang mengesankan di masa lalu itu sulit, kalau gak boleh dibilang mustahil, baik bagi cewek maupun cowok, soalnya.. pernah berada di 'zona nyaman' itu menyenangkan.
4. Mereka (teman2ku itu) semakin mencintai pasangannya, meskipun tetap saja 'orang di masa lalu' tsb tak pernah terhapuskan.
5. Cinta memang gak pernah bisa diduga kapan datang, kapan menghilang. Inilah satu2nya bahasa universal yang dimiliki semua orang tapi sulit dimengerti.

Yang udah nonton film Ayat-Ayat Cinta, pasti masih keinget sama kata2 terakhir yang diucapkan Maria sebelum meninggal, kepada Fahri dan Aisha, kira2 seperti ini bunyinya : "Maafkan aku, bukan untuk kesalahan yang kubuat...tapi karena aku baru menyadari perbedaan mencintai dan keinginan untuk memiliki"
Ada yang tau maknanya? Aku gak tau je...bahkan sampe keluar dari gedung bioskop :(
Antara mencintai dan ingin memiliki memang beda, tapi keduanya gak bisa dipisahkan. Trus piye? (tanya hatimu!!)

Ternyata, sesuatu yang gak bisa diraih, gak kesampaian, gak terwujud, gak 'sempurna' hadir, gak sesuai dengan harapan dan khayalan....masih sering bikin penasaran ya?! Apa ini bentuk lain dari keserakahan manusia? Egoisme manusia??
Punya satu cinta ingin dua. Punya dua ingin tiga. Udah tiga digenapi empat. Untung ada batesnya!:p

***

"Dan kubertanya, maukah kau terima...
Pinangan tanpa sisa cinta yang lain..."

"Bahagia, meski mungkin tak sebebas merpati..."

(Tak Sebebas Merpati - Kahitna)

***

Aku punya 'cara' untuk membuat setiap orang dihidupku berarti dan aku pun merasa berarti. Di hatiku ada kotak2 tersendiri untuk setiap orang yang telah menyentuh kehidupanku. Semua dapat perlakuan sendiri2. Personal. Maksudnya, bisa jadi sama2 sahabat, tapi tetap saja ada 'taste' beda saat berinteraksi dengan masing2 dari mereka. Everyone is unique and special.
Jadi, gak perlu ngoyo untuk nge-lupain seseorang. Let it flow. Makin berusaha dilupain biasanya malah makin nempel itu ingatan (yeah..i knew:<). Biarkan hidup kita penuh warna, ada degupan ge er ...cemas.. cemburu.. penasaran.. senyum kecut.... tawa kemenangan.... kangen... bangga...aman...cinta...sedih...syukur...dll. Coba bayangin, kalau tiap hari yang ada perasaan datar, biasa2 aja dengan rutinitas itu2 aja. Pasti gak semangat dan bosen banget kan?! Nah, sekarang tinggal me-manage diri sendiri yang dibagusin...supaya pilihan yang udah diambil, rumah tangga yang dibangun, gak berisi penyesalan2 semata dan bisa terus...terus..bahagia (sampai maut memisahkan kita..saaaahhh!hehe). Yakin deh, semuanya bakal ngasih pelajaran hidup dengan caranya masing2. Pengalaman2 itu yang bikin hidup kita bernilai dan 'mahal'!:)

Simpan saja mereka, orang-orang spesial di masa lalu itu, di kotaknya sendiri2 di sudut2 hatimu. Mereka memang berharga, tapi untuk sebuah hal bernama 'ma-sa-la-lu'. Yang penting, jangan biarkan isi kotak 'terindahmu' terganggu:)

2 komentar:

  1. Dapet Undangan pernikahan dr seseorang yg sempat mengisi ruang di hati. meski tertawa mendapat kabar tersebut tp tertawanya terasa menyayat hati...!!

    BalasHapus
  2. @Alfarqy :Hehehe....c'est la vie! ;)

    BalasHapus