Kamis, 31 Desember 2009
ADA DUKA DARI PULAU NIAS
Guys, sudah bisa membayangkan situasinya?
Dari berita yang kubaca , mereka memang keluarga miskin, tinggal di pedalaman yang bahkan kendaraan roda dua pun tidak bisa melaluinya. Si ibu (atau mungkin seluruh anggota keluarga itu) tidak pernah bersekolah. Saat diwawancara wartawan dengan bahasa daerah setempat, tak tampak penyesalan si ibu, dan jawaban2nya pun begitu polos. Dua anak yang selamat dari pembantaian pun menangis dan menatap penasaran kepada wartawan yang menjenguknya.
Bisa kau rasakan situasinya, guys?
Miris dan sedih baca berita itu.
Guys, bisakah kau rasakan...betapa sakitnya hati seorang ibu yang dihina-hina oleh anaknya dg sebutan gila? Bisakah kau bayangkan ketakutan yang dirasakan seorang perempuan, seorang ibu yang akan ditinggalkan suami dan anak-anaknya dalam kemiskinan? Dia tidak pernah mengenyam bangku sekolah, guys. Dia hanya bisa mengikuti keadaan dan alur hidup yang mengungkungnya dalam kemiskinan....melahirkan banyak anak...mengurusnya setiap hari tanpa bisa memberikan kelayakan ilmu, iman, kesopanan dan kecukupan makan... dia gak sekolah, guys!!
Fonaha (8th), anak yg malang...terbunuh oleh ibu yg mengandung dan melahirkannya. Dia mungkin tak tau, menghina orang tua itu tidak baik dan tidak boleh. Pelajaran budi pekerti teramat jauh baginya...sejauh rumah mereka yang tak tersentuh kemajuan peradaban. Fonaha mungkin teramat girang hendak dibawa ayahnya merantau, hingga ibu 'menyedihkan' yg ia punya menjadi semakin tak berarti baginya....harapan kesenangan yg selama ini tak pernah ia kenyam, terlampau indah untuk dibayangkan.
Kita yang bersekolah, yang katanya mengerti budi pekerti, yang katanya memiliki agama, yang katanya selalu bertindak manusiawi, yang sering menyisakan makanan hingga terbuang, yang dimanjakan oleh fasilitas kemajuan, yang ngakunya sudah banyak beramal, yang diajari bagaimana menghormati yang tua dan menyayangi yang muda....harusnya malu dengan berita duka dari Nias ini. Ternyata, kita tak berbagi! Ternyata, kebaikan2 itu hanya milik kita sendiri...dan kita tak meneruskannya pada yang lain. Tak menyampaikannya pada saudara2 kita yang ada di tempat nun jauh di sana....bahkan dengan secuil do'a pun! :(
Semoga, rasa keadilan yang berke-Tuhan-an yang akan menentukan dengan bijak hukuman bagi Siati Nduru, ibu 'menyedihkan' yang 'terpaksa' membantai anak-anaknya yg malang....
p.s
Duka juga menyelimuti bangsa ini untuk kepergian mantan presiden RI ke-4, Gus Dur, yg telah menorehkan indahnya menghargai keberagaman. Innalillahi wa innaillaihi rojiuun...
Selasa, 29 Desember 2009
Agar Tuhan 'tidak enak hati' sama Saya...
Singkatnya, pelajaran ttg ramah-tamah dan melayani benar2 diaplikasikan para PR itu. Seolah2 apapun yg kami mau, mereka pasti akan penuhi! Lepas dari kebutuhan promosi, saya salut dengan sikap2 seperti itu. Salut karena berhasil membuat saya sering merasa tidak enak hati!! Ujung2nya, gantian saya yang jadi pengeeeennn banget memberikan apapun untuk mereka asalkan mereka bahagia! Saya senang, mereka senang, semua senang!! (lebay, sih...tapi begitulah kira2 hehe...).
Contohnya begini, saya survey lokasi, minta ijin untuk bisa shooting disana. Mending kalau untuk lokasi masak, cuma buat gimmick doang, sebentar pula! Paling cuma shooting nggak sampai sejam dan tayang paling lama semenit di TV. Respon mereka : sangat senang, memberikan ijin (pastinya), gak perlu pakai surat formal, boleh di spot mana saja, kapan pun waktunya oke, bersedia membantu peralatan apa yang kurang, ngasih jamuan makan untuk semua kru, ngasih tambahan materi menarik dg gratis, ngasih souvenir pula! Hhhh....gak dibaikin susah, dibaikin bikin salah tingkah!:p
***
Tahun 2009 bakal segera usai. 6 Resolusi besarku di tahun ini hanya satu yg terwujud. Selebihnya, masih diangan2! Penyebabnya aku sudah tau; kemalasan!!!! Huh! Ada juga doa-doa yg belum terkabulkan, penyebabnya pun aku juga tau; kurang akrab sama Tuhan! :(
Bagiku, tahun ini adalah tahun bekerja. Pegang program outdoor yang sering jalan keluar kota, dengan shooting beberapa episode sekaligus dalam satu kali trip, penayangan cepat 2x seminggu, sudah cukup bikin hidup serasa diburu waktu! Sabtu-minggu yg harusnya libur kadang juga kepake buat kerja, meskipun dari rumah. Kalau sudah begitu, baru terasa betapa berharganya waktu!!
Satu sisi baiknya adalah; meskipun sering diambil, tabungan tetap stabil! Hehe....
Tahun kemantapan bekerja ini sebenarnya cita2ku utk 2008, tp malah delay setahun:(
Hemm...apa iya, resolusi utk tahun depan harus delay juga??!!
***
Kupikir2, hanya ada dua cara untuk membuat resolusi2ku gak mundur setahun di tiap tahunnya, satu : hilangin rasa malas untuk melakukan, dua : lebih akrab sama Tuhan!
Kalau aku baik, kalau aku rajin ibadah, kalau aku lebih ikhlas, kalau aku lebih yakin, kalau aku lebih ‘melayani’-Nya, bukankah tidak mungkin Tuhan pun menjadi ‘gak enak hati’ dan kemudian memberikan apapun yang kuinginkan bahkan lebih dari yang kuharapkan?! :)
***
bersyukurlah pada Yang Maha Kuasa
hargailah orang-orang yang menyayangimu
yang selalu ada setia di sisimu
siapapun jangan kau pernah sakiti
dalam pencarian jati dirimu
dan semua yang kau impikan
tegarlah sang pemimpi
(Sang Pemimpi - Gigi)
Senin, 21 Desember 2009
Siapa kamu, kutahu saat kau memanggilku :)
Mungkin karena kebiasaan aja kali ya... Di rumah, tetangga dan kalangan saudara, nama itu yang populer (heuheuu...:p), tapi dikalangan temen2, rekan kerja atau orang yg baru dikenal, Indri yang digunakan. Udah terpakem aja dibenakku. Jadi kalau ada saudara manggil aku 'Indri' atau teman manggil aku 'Yuli', rasanya asing dan aneh! Thats no me :(
Seperti pagi ini, Yoris membalas komenku di blognya dengan menyebutku 'Yuli'. Hemm...darimana dia tau? Yang tertera disitu 'Indri'. Emailku rasanya gak muncul, deh. Trus, itu lagi si Abu magician, kalau chatting manggilnya juga 'Yuli', tapi kalau ketemu manggilnya 'Indri'. Aneh..anehh...aneehh....rasanya...
Hhhh...yo wislah, aku mau shooting aja. Siapa tau nanti ada yang manggil aku: Diaaaann.....Dian Sastroooo, foto bareng dooongg!! hehehe....
(lagi iseng mode on;>)
Minggu, 13 Desember 2009
DAPET COKLAT LAGIIIII!!!!! :)
(Chocodot & Cokelat Gage)
CHOCODOT ini kepanjangannya CHOCOlate with DOdol GaruT. Jadi, rasanya pastilah coklat yang juga ada dodolnya. Unik, sih. Kalau biasanya dodol rasa coklat, sekarang dodolnya di dalam si coklat. Dodolnya juga aneka rasa. Dalam satu batang coklat ada juga yang berisi aneka macam rasa dodol (keju, susu, kopi, dll). Jadi kalau coklatnya digigit, ada kenyal dodol yang terasa di mulut... hemm... nyaamm.. yaamm:)
Yang menarik, ada coklat isi fla buah-buahan. Namanga Gage Choco (Cokelat GArut GEulis). Yang ini, kalau digigit, fla rasa buah-buahannya akan segera lumer, tumpah ruah di mulut. Slurruuppp!!! Uenak bangeeett!! :D
(satu besek kecil warna-warni itu berisi 7 butir coklat isi fla buah)
Ada rasa durian, kopi, strawberry, rapsberry, apel, jeruk, dll. Coklatnya dikemas dalam wadah seperti besek kecil (dari anyaman bambu) yang dicat warna-warni. Makin menarik kaaann??
O, iya.... selain aneka coklat dodol ini, ada juga browniez coklat yang juga berlapis dodol. Unik deh, pokoknya! Makan dodol jadi nggak bosen dan nggak berasa!!
Kalau Coklat Monggo covernya gambar wayang atau becak, Chocodot menaruh foto icon-icon wisata Garut, seperti daerah Cipanas, Candi Cangkuang, Gunung Cikuray, dll.
So, buat yang lagi liburan ke Garut, khususnya daerah Cipanas-Garut, mampir aja ke Saung Coklat. Posisinya di kiri jalan (dari arah kota) sebelum masuk ke deretan penginapan2 di Cipanas. Kalau nggak sempet, di hotel dan beberapa toko oleh2 juga ada kok, tapi tentu saja harganya sedikit lebih mahal. Seneng deh, banyak hal kreatif di daerah.
Rabu, 09 Desember 2009
I'm Sorry Goodbye...
Tapi sekarang sudah basi kalau mbahas mereka, maka marilah kita bahas yang lainnya saja.
Jadi begini ceritanya, beberapa hari yang lalu ada seorang anak muda tampan nan beriman yang sangat menawan.... :D
Rajin sholat, sopan, berwibawa, dan baik tentunya...(sapa yg gak terpesona kalau beg..beg..begitu??!:> ). Tapi, usut punya usut, masih generasi 90-an maaaaaannn!!! Ow..oww..ooooowww.... sangat disayangkan :p
So, if love is blind, love can be wrong too! :)
Minggu, 22 November 2009
Sarsaparella dulu, Saparella kini
Monggo wonten ing Jogja
(The yummiest Chocolate yg tersisa, lainnya kandas di peyuutt hehe...)
Jadi, kalau bosen sama bakpia atau gudeg kendil, boleh juga bawa coklat ini sebagai oleh2 dari Jogja:). Pilihan rasanya unik, ada jahe, kurma, atau perpaduan. Trus buat yg mau cover dengan ucapan atau foto diri, bisa pesen sebulan sebelumnya. Wakkss! Promo banget ya, semacam dibayar saja aku ni hehe...
O, iya...kemaren jg sempet lihat yg covernya gambar penari pendet dan pura, ternyata itu untuk penjualan di Bali.
Hemm...kenapa yg beredar di Jakarta nggak gambar Ondel-ondel yaa??
Minggu, 15 November 2009
Minggu, 08 November 2009
TERTIPUUUU..UUU..UUUU... (ala Nugie's song)
Ceritanya, setelah paket gratis internet 30 hari sejak pengaktivan pertama kali habis, keponakanku minta tolong untuk diisikan pulsanya. Maka dengan voucher XL sejumlah 150 ribu aku coba isiin tuh...kira2masih beberapa jam dari waktu habisnya. Ternyata dijawab (by SMS) belum bisa karena masih dlm masa free periode. So, besok paginya baru kucoba isi lagi dengan kirim SMS ketik bla..bla..bla..sesuai peraturannya, tapi gagal mulu! Sampe modemnya aku bawa ke kantor pun begitu juga (dibawa ke kantor berharap ada yg memberi solusi, tapi ternyata gk ada hehe...). Pantang menyerah, malam harinya nyoba lagi di rumah, tetep nggak bisa. Akhirnya pake cara klasik, masukin kartu di HP, reload seperti biasa. Berhasil! Nyoba masukin ke modem lagi dan buat internetan, berhasil! Aman. Tidur...
Besokannya, ponakan nyoba pakai itu modem. Baru buat internetan nggak nyampe 10 menit, ternyata macet! Nggak bisa lagi. Trus, tadi aku cek pulsanya tinggal 600 rupiah! Ooo..eemm..jiiii!! Googling punya googling (hahaha...bahasa yg aneh :p), banyak yg mengalami hal serupa.
Jadiii, setelah masa gratis itu tadi dan kita mengisi ulang sejumlah yg seharusnya, maka kita harus register dari awal dan secara otomatis pulsa juga akan terpotong hingga mungkin cuma tersisa 10.000 an saja!! Sebenarnya, aku juga sudah melakukan seperti yang diperintahkan ketika isi ulang tersebut (ketik XLDAY30 - lanjut ketik YA(spasi)XLDAY30....dst) , agar tidak terkena tarif normal atau apalah istilahnya. Tapi, kok tetep pulsa 150 ribunya amblas, ya?? Apakah ada tepu-tepuan disini...ataukah kecermatanku masih kurang...ataukah nasib yg mengharuskan konsumen merugi? (hloh?!)
Mending pakai IM2, isi ulang biasa aja, langsung bisa dipakai biasa aja jg, gk perlu repot2 register ulang atau terpotong pulsanya spt XL itu tadi. Heemm...jadi kasian sama ponakans yg udah patungan ngumpulin uang jajan sebualn untuk beli pulsa isi ulang. Nabung lagi yaa!!hehe...
Sabtu, 07 November 2009
POSTINGAN KE-100
Tadi waktu lihat dasbor, terlihat jumlah postingannya sudah 99, maka kugenapi saja biar menjadi 100! Istimewa? Nggak juga. Lagi nggak punya ide nulis, malah.... Tapi biarlah, toh momentum indah seringnya memang harus diciptakan;>
Meskipun sudah membagi2 jenis postingan di beberapa blog yang kupunya, toh nyatanya ini yang paling 'cerewet'. Blog ini yang paling sering kubuka dan kuisi. Mungkin karena blog ini lebih luwes jika dibandingkan dg blog2ku yang lain, seperti inddri yg bercerita soal pekerjaanku, atau ceritaperjalanan yg inginnya mengisahkan semua pengalaman 'jalan-jalanku'. Sayang, keduanya lebih sering tak tersentuh :( Apalagi foto2ku saat travelling ke beberapa daerah tanpa tau sebabnya hilang begitu saja dari komputer rumah..huhuhu...:((
Ya sudahlah....mari kita terus menulis saja.... Menulis apapun, agar hilang semua gundah gulana!! Hahaha.....garing banget yak!:p
nb. makasih yaa..buat yg sudah mampir melihat atau baca2 ke blog ini. Makasih jg buat yg udah sering comment (sering comment means orang yg itu2 aja! huehuehuehehehe....:p).
Rabu, 21 Oktober 2009
FRIENDSTER AND FRIEND, RIWAYATMU DULU...
Selasa, 20 Oktober 2009
Mr. Blueskyovermyface
Guraunya sederhana tapi merindukan.
Tanyanya ringan tapi selalu kunantikan.
Adakah sekelumit ceritaku masih tersimpan di dadanya?
Ouh! Jangan menduga dulu. Ini hanya cerita semalam.
Semalam yang tak lagi mendebarkan.
Debar yang tak lagi berdentuman.
Dentum yang tak jua kurasakan.
Rasa yang tak akan lagi kuhadirkan.
For you, who had been in my life...thanks :)
Minggu, 11 Oktober 2009
Pria 3M, Tunjukkan Dirimu! (intonasi Coky Sitohang, Please!)
Tokoh utama dalam cerita buku dan film2 itu adalah wanita karir - lajang - cantik - jomblo - bekerja di media - sedang mencari cinta sejati. Wooooo!!! Gue bangeettt!!! Hahaha..lebay dan sedikit maksa, memang :p
Yang mau saya obrolkan di sini adalah, kenapa para penulis atau pembuat film itu nge-fans dg tokoh berkarakter seperti itu? Apakah karena memang menarik ataukah sedang nge-trend ataukah karena mudah digambarkan?:)
Hey! We’re fine! Jomblo itu bukan penyakit ataupun virus yang menjijikan! Jomblo itu kondisi yang membuat seorang Adek kecil produktif posting di blognya, seorang Creative WK terlihat ceria dan makin cantik aja, seorang mpok bisa merasakan indahnya jatuh cinta setelah 13 tahun stag pada orang yg sama, dan seorang mbak kecil makin matang dalam sikapnya (ehem!!).
Punya kekasih hati? Hohoho...siapa yg nggak mau. Tapi kalau kami belum punya saat ini, bukan berarti kami tak mau apalagi tak mampu, tapi memang tak ada. Hloh? Hahaha....ngeles :p
Maksudnya, ya..belum punya is belum punya. Titik. No reason. It’s complicated!
Nggak ada yg bisa menebak kapan si pria 3M itu muncul dan memporakporandakan hati kami, kan?! Nggak ada pula yang bisa maksa kami memilih satu dari sekian pria tampan-dermawan-jagoan untuk dijadikan kekasih hati kaann?? So, let it flow.... Semoga ortu kami masih sabar menyimpan restunya hingga saat indah itu tiba;>
Last....
Selain karakter tokoh wanita yg ber-stereotip seperti di atas, buku dan film2 itu memperjelas satu hal ini; bahwa laki-laki, siapapun dia, dimanapun berada, apapun keadaannya, tak pernah bisa dipaksa. Kalau mereka memang menginginkanmu, maka mereka akan mewujudkannya. Kalau tidak, he’s just not that into you coz u’re too good to be his. Smile and enjoy ur day! :)
Berjilbab itu aturan agama atau Pemda?
Dirinya mewakili Aceh dalam ajang pemilihan Puteri Indonesia 2009. Kebetulan, dia keluar sebagai pemenangnya. Kontroversinya adalah soal jilbab yang biasa dikenakan oleh peserta2 dari Aceh tidak dikenakan oleh Qory. Sebenarnya akan terasa biasa2 saja andai ia memang tidak berjilbab dari sebelum mengikuti ajang ini dalam kesehariannya. Tapi yang jadi bahan rumpian adalah ketika ia menjawab bahwa dirinya menanggalkan jilbab untuk mengikuti ajang ini dan itu sudah mendapat ijin dari Pemda. Wtf! Emangnya berjilbab itu aturan Pemda???
Tuhan mengijinkan dia untuk menang, agar terasa sempurna ‘pengorbanannya’ dan nikmat perjuangannya. Mungkin tidak pernah terpikir oleh Qory bahwa kesenangan itu adalah tes terberat yang diberi Tuhan untuk hambanya. Well, ortunya Qory bilang akan mempertanggungjawabkan ini pada Tuhan. Ow..ow..ooww...
Hak asasi Qory mau berjilbab atau tidak, tapi mbok ya kalau ngasih jawaban, alasan, apalagi di ajang besar yang ditonton jutaan umat itu, ya yang cerdas! (jadi, siapa yg gak cerdas; peserta atau pemilihnya??). Kalau pinjem bahasanya Acink (pria-lajang-bohay <kl blg gendut ntar ngambek dia>-tinggal di Jogja), “KIRO-KIROO, MBAAKK!!!” :D
Minggu, 04 Oktober 2009
BATIK YANG JADI JUARANYA!
ps.
Foto2 lain, tak dimuat bukan karena tak layak, tapi takut dijiplak! hahahaha.....sombong!:p (maksud sebenarnya, ndak ketahuan betapa narsisnya kami! hehehe... )
Salam batik!;>
Selasa, 29 September 2009
DARI REUNI KE REUNI, JOGJA 2009
Selasa, 08 September 2009
ANUGERAH TERINDAH....
Rabu, 02 September 2009
I JUST WANNA SAY, I LOVE U!
Jumat, 28 Agustus 2009
TEKNOLOGI JUGA (BUKAN) MANUSIA
Kamis, 27 Agustus 2009
FANS BERAATTTHH!!
Fansnya Iwan Fals : OI (Orang Indonesia)
Fansnya SO7 : Sheila Gank
Fansnya Padi : Sobat Padi
Fansnya Peterpan : Sahabat Peterpan
Fansnya Ungu : Cliquers (atau Ungucliquers)
Fansnya Gigi : Gigi Kita
Fansnya Radja : Radjaku
Fansnya Lyla : Lylaku
Fansnya D'massiv : Massivers
Fansnya KLA Project : Klanis
Fansnya Dewa 19 : Baladewa
Fansnya Andra and The Backbonne : Backbonners
Fansnya ST 12 : ST Setia
Fansnya Gita Gutawa : Gita Lovers
Fansnya Luna Maya : Lunatic
Fansnya Kuburan : Kuncen (cowok) , Kuncin (cewek)
Fansnya Changcuters : Changcut Rangers
Fansnya Matta : PerMatta
Fansnya Kerispatih : Mahapatih
Fansnya The Titans : Titanium
Fansnya Nidji : Nidjiholic
Fansnya Samsons : Samsonia
Fansnya J-Rock : J-Rockstar
Fansnya Slank : Slankers
Fansnya Inul : FBI (Fans Berat Inul)
Fansnya Netral : Netralizer
Fansnya Jamrud : Jammers
Fansnya Agnes Monica : Nezindaclub
Fansnya Afgan : Afganisme
Fansnya Vidi Aldiano : Vidies
Fansnya Ari Lasso : Wong Alass
Fansnya Duo Maia : TTM (Teman-Teman Maia)
Fansnya......
Hhhfff.....capek juga, yah..ngelistnya. Ada yg mo nambahin??
Sekalian sayembara deh, apa sebutan yg pas buat para fans ku?? *ngabuurrr*
Minggu, 23 Agustus 2009
ACI; Aku Cinta Indonesia :)
Jumat, 21 Agustus 2009
Kamis, 20 Agustus 2009
BEDA AGAMA DI SEVENTEEN
Haduuhh...itu video klip kok ya, tumben2nya bercerita tentang pacaran beda agama. Huhuhu... :p
Biasanya, kisah seperti itu cuma jadi bumbu di cerpen majalah atau cerita novel. Di film aja aku belum nemuin tuh! Temanya emang sensi, sih. Mungkin bukan karena nggak berani mengungkap cerita berlatar belakang seperti itu, tapi karena solusi yang harus menjadi endingnya akan sangat subyektif dan rumit sekali! Hehehe....;>
‘Jalan Terbaik’ versinya Seventeen di VK itu adalah berpisah. Sejauh ini yang kutahu, ya emang cuma ada dua solusi umum yang sering terjadi : berpisah atau salah satu ‘ikut’ agama pasangannya.
Mengambil salah satu dari dua solusi itu aja bukan perkara mudah, loh...karena ini menyangkut keyakinan. Satu hal mendasar yang sudah tertanam sebagai fitrah manusia ketika ia dilahirkan. Andai saja agama itu ‘sekedar’ jalan yang berbeda atau ‘ibarat’ pakaian berwarna pada manusia saja, pastilah tiap saat, tiap hari, kita bisa ganti2 baju semaunya dan pindah2 jalur jalanan kalau lagi bosen. Nyatanya, enggak ada manusia yang berganti atau pindah agama setiap hari atau berkali-kali. Ini karena agama bukanlah ‘sekedar’ jalan yang berbeda, apalagi ‘ibarat’ pakaian dengan warna beda yang melekat pada masing2 manusia. Ini perkara serius, perkara besar, perkara yang menuntun pada satu pertanyaan; untuk apa kita diciptakan?
Ku yakin kita akan bahagia
Tak usah ditangisi
(Seventeen – Jalan Terbaik)
Selalu ada hikmah disetiap kejadian. Itulah yang akan menjawab, seberapa tangguh dirimu?!
EROPA DI INDONESIA
Kemarin, BJ nunjukin foto2 liburannya ke beberapa negara di Eropa, diantaranya mengunjungi Menara Eiffel dan Pissa di Roma.
Aku : “Abang naik ke atas menara juga, kan?”
BJ : “Nggak lah...antrinya panjang banget!”
Aku : “Hah? Masa’ sih...kan sayang udah sampai sana, Bang!”
BJ : “Iya, tapi bisa berjam-jam antrinya....mau bayar berapa parkir mobilku nanti...”
Wah, kalau aku jadi BJ, pasti akan kubela-belainantri meskipun berjam-jam, meskipun diantara ribuan orang, untuk bisa mencapai kedua puncak menara yang tersohor itu! Once in a lifetime, cuy!
Kira2, berapa ya, pendapatan yang diperoleh negara Perancis dan Itali dari sektor wisata mereka? Menara-menara itu saja yang mengunjungi ribuan orang setiap hari. Sambil menunggu, wisatawan bisa mengunjungi lokasi lain. Transportasi maju, tempat makan-minum pasti laris, pekerja jasa pasti banyak, toko2...penginapan...penjual souvenir....hemm...wajar aja orang sana kaya-kaya!:p
Diam-diam aku sedang meng-compare keadaan itu dengan Indonesia. Meski lokasi wisata banyak dan bagus, mana ada sih, yang peminatnya sampai antri ribuan setiap hari begitu?:/
Sempet ngobrol2 sama mr.rawalumbu juga, dia yg hobi browsing di google earth untuk nyari jalur2 perjalanan (nyari mulu, kapan jalannya cuy! Haha...), cerita tentang trip ke sebuah pulau di daerah Pasifik yang cuma bisa dijangkau dengan dua penerbangan dari Cina atau Philipina. Padahal, lokasi pulau tersebut lebih dekat dijangkau dari Sulawesi atau Maluku. Sayangnya, nggak ada penerbangan kesana dari Indonesia. Dan kesempatan untuk membuat Wisatawan dari seluruh penjuru dunia ‘mampir’ ke Indonesia, pupuslah sudah.
Obyek2 wisata kita kadang ‘aneh’ sih. Gimana orang mau datang lagi atau berbondong2 mengunjungi, kalau saat beli tiket di loket masuk aja nggak diberi senyum ramah, bahkan dilirik pun jarang! Bungkus permen, tisu bekas, atau kulit kacang kadang berserakan. Barangnya kecil, tapi tetep aja mengganggu pandangan mata! Tetep aja itu sampah dan bikin kotor! Penjelasan tentang obyek atau papan penunjuk arah juga minim. Keberadaan toilet, tempat sampah, kran air untuk sekedar cuci tangan juga terbatas dengan kondisi yang jarang bersih! Baru masuk obyek wisata, udah dikerubutin sama tour guide lokal atau pedagang asongan atau penjual cinderamata. Mau beli makanan-minuman di lokasi, mahal karena harganya harga ‘palakan’! Hhhh...:(
Indonesia punya banyak lokasi wisata yang bagus, tapi modal itu belum cukup. Infrastruktur penunjang seperti akses ke lokasi, transportasi dan akomodasi baru di beberapa tempat saja yang memadai. Belum lagi tingkat ‘sadar wisata’ masyarakat sekitar lokasi wisata juga masih kurang. Sejauh aku melakukan perjalanan, baru masyarakat Bali yang terlihat jelas ‘sadar wisatanya’. Bukan karena daerah mereka adalah tujuan wisata nomor satu di Indonesia, tapi mereka sendirilah yg mampu menciptakan Bali menjadi nomor satu itu. Alam mereka yang indah dan kebudayaan mereka yang masih terjaga benar2 dijadikan modal untuk menarik wisatawan. Kreativitas pun tercipta. Lokasi2 penunjang wisata yang dibangun, nggak cuma asal jadi, estetika tetap ada, ke-khas-an daerah tetap dimunculkan. Keramahan penduduk lokal ditambah kemengertian mereka akan potensi di daerahnya, membantu sekali. Jarang aku temui parkir kendaraan yang bayar, sementara di daerah lain..baru berhenti sebentar aja udah ‘dipalak’ biaya parkir yang tanpa bukti jelas itu. Pengamen, anak jalanan....kayanya juga jarang atau malah nggak ada...atau mungkin, aku belum pernah nemuin aja..hehe...:p
Lokasi dan kondisi seperti Bali itulah yang disebut Wisata positif, kalau kata Pak Jero Wacik. Artinya, siapapun yang pernah datang, pasti ingin kembali lagi, bahkan sebelum ia benar2 pergi dari tempat itu!;> Parahnya, kalau sampai ada lokasi wisata yang bikin kapok! Ini biasanya disebabkan, lebih banyak, oleh ketidakramahan orang2 di lokasi atau bahkan ‘dijahati’, ditipu, dibohongi, dipalak...yg membuat wisatawan tidak nyaman...dan kapok itu tadi!:D
Kita bisa kok, ikut mengembangkan pariwisata Indonesia, contohnya dengan mempromosikan wisata2 yg ada lewat blog yang kamnu punya, berkunjung ke obyek2 wisata yg ada, menjaga kebersihan Indonesia (nggak cuma di lokasi wisata, loh ya!), helpfull dengan para wisatawan yg datang ke lokasi wisata di sekitar kita. Mau itu domestik ataupun manca, semua adalah pendatang yang ingin senang2, ingin diperlakukan baik, ingin kemudahan, dan ingin punya kesan di tempat yg mereka kunjungi. Bravo, Visit Indonesia Year 2009!
Ngemeng-ngemeng, kapan ya aku bisa keliling Eropa kaya BJ gitu????
Rabu, 19 Agustus 2009
INDONESIA BAIK
Lagunya Coklat yg 'Bendera' kayanya jadi lagu yg paling sering diputer, deh! Emang itu lagu top bangetss! Gimana ya, perasaannya Eross, nyiptain lagu yg dipuji2 layak jadi lagu wajib nasional karena bisa membangkitkan semangat nasionalis di diri tiap orang yang mendengarkannya?? Pasti bangga yo, rek!:)
Tapi bete deh, kemaren masiiihh aja yg repot2 nanyain, "Sudah benar2 merdekakah kita?". Hhhh....kaya pengen njitak itu orang! Mbok, ya yg optimis...yg positip thinking! Jangan ngeluuuuhhhh mulu...proteeesss mulu...komplen muluuu!! Giliran ditanya, solusinya apa atau apa yg udah kamu lakuin utk bangsamu, semua diem! Huuu!! Semua kan butuh proses, butuh usaha, butuh kerjasama, butuh doa, butuh niat dan pikiran yg baik. Kalau belum apa2 udah negatif mulu, gimana bisa sama2 mbangun bangsa?!!! (saaahhh....berapi2 bener yak!:p)
Pasca 'pengakuan' beberapa produk/budaya khas Indonesia oleh Malingsia, pasca bom JW Marriot-Ritz Carlton, dan adanya gaung Indonesia Unite, harus kita jadiin momen untuk bikin Indonesia jadi lebih baik. Ni semangat nasionalisme lagi tinggi2nya neh.... Pemerintah, anak muda, Film maker, sampai anak2 kecil lagi cinta banget ma negeri ini. Jangan buang kesempatan dan semangat yg ada. Tingkatin disiplin ma diri sendiri dulu deh, misalnya antri yg bener kalo' lagi nunggu bus Trans Jakarta, buang bekas permen karet pake' bungkusnya biar nggak nempel kemana2, nggak ngeludah sembarangan, meminimalisir menerima kantong plastik kalau lagi belanja, nggak ngerokok di sembarang tempat publik, saling menghargai, helpfull, murah senyum...tapi jangan senyam-senyum sendirian, tar dikira gila hehehe....
Nggak ada yg mustahil di bumi ini, pun keyakinan bahwa bangsa kita bisa menjadi bangsa yang maju, makmur, dan besar. Negara, komponennya adalah individu2 seperti kita. Jadi kalau kita baik, negara juga akan menjadi baik. Indonesia baik. (one of my passion! Amiin...)
Selasa, 18 Agustus 2009
MET ULTAH, YA!
Sabtu, 15 Agustus 2009
Masih Ingin Sembunyi :)
Sebenarnya, aku bukan tipe pengguna jejaring sosial yg hobi up date status...,gak penting menurutku! hehe... Tapi pagi ini, pengen aja...soale last update 11 hari yg lalu! :p Sekali2 ingin merasakan menjadi seperti orang2...ternyata, nothing special!;)
Yang sebenarnya adalah aku memang masih ingin sembunyi. Bukan dari kejaran pak polisi apalagi broker penagih utang, melainkan dari kemunculan yang belum siap untuk kuhadirkan.... (halah, rumit men bahasane hehe....).
Sudah hampir subuh nih.....
Mata jadi seger lagi setelah ngupi2 sama anak2 di tempat hengot yg buka 24hr di Simpanglima Semarang, tadi. Niatnya mo nyari free hotspot, tapi lg trouble. Ujung2nya ya cuma haha hihi, trus ol nya ya di hotel lagi! hehe...
Waktu nyampe lokasi ngupi2 tadi, ada satu lagu yg pas banget keputer dan nge-remind ingatan akan seseorang. Apa kabar di sana? :)
***
Masih ingin sembunyi
Tidak untuk ingin dicari
Bukan untuk ingin dikangeni
Masih sembunyi untuk menjadi arti
Semoga kali ini semesta membisikkan sesuatu...
Senin, 03 Agustus 2009
GOD PUT A SMILE UPON YOUR FACE *
Melukiskannya dilangit kepala untuk selalu kusapa.
Aku mencarimu dalam riuhnya jiwa,
Menemukanmu yang tak bernama,
Memelukmu untuk dicinta,
Mengantarmu pada ujung pilihan,
Namun tetap tak ada yang bisa kupastikan.
KuasaMU menggenggam hidupku
Mengalirkan rindu pada buluhku
Mendetakkannya pada yang kumau
Menahannya untuk satu waktu
Maafkan, aku belum juga mengertiMU.
(it's like...loosing somethin' that u never had..)
BEST DAMN THING*
Oh, bahagianya dia yang dituju.
Ada cemburu...
Inginnya menyangkal dan mengaku
Itu untukku!
Dan rasaku semakin menyesakkan
Ketika hati tak berpihak pada raganya sendiri
Ketika hati berbisik jangan berpura-pura semuanya baik
Terkadang langkah surut saat kaki baru saja berlari
Terasa percuma meski dinikmati
Mencoba menipu untuk mendekap harap
Tertatih merangkai puing luruh bila kau menjauh
Aku tak ingin melewatkan
Sedetikpun yang terbaik, yang terindah
Jika memang ada yang pantas untuk diperjuangkan,
Semestinya semua tak serumit ini.
(untuk siapapun yang selalu punya harapan, bahwa semua hal selalu punya arti)
Minggu, 02 Agustus 2009
MENCARI MAKNA
Hasrat yang biasa.
Rindu yang biasa.
Lalu, dimana spesialnya?
Hadirkan, bawakan, berikan lagi indahmu.
TOKOH KHAYALAN DALAM CERITA REKAAN
Sabtu, 25 Juli 2009
Sebenarnya, udah lama juga pada invite aku utk ke Twitter, tp males...alasannya sama ky alasanku menolak ikut FB hehe...
Tapi akhirnya, karena alasan inilah aku tergoyahkan dan bikin account di Twitter : ingin mendukung 'pergerakan' Indonesia Unite'.
Yeah, aku cinta Indonesia bangeettss!:D
...dan segeralah 'kudandani' Twitterku dg nuansa merah putih. Mo' naruh bendera merah putih jg di pic, tp lum nemuin caranya. Musti berguru ke mamagaya neehh!! *gaptek mode on hahaha*.
Apapun caranya, mari mulai selalu bertanya "Apa yg sudah kita berikan untuk bangsa ini?"
Salam damai! :)
Minggu, 19 Juli 2009
O.M.G (hanya kita yang tau ;> )
Bisik hati, fikiran, dan anganku membangun harap pada selarik doa. Mungkin belum sekarang, tapi kuyakin ada debar disana. Aku yakin, karena kita terbuat dari bahan, tangan, dan kehendak yang sama...
***
Diammu masih pesona di ramaiku
Kekanakanmu masih lucu di hadapku
Kepura-puraanmu masih melambungkan mimpi-mimpiku
Kejujuranmu tak menyurutkan mauku
Biar hati bergayut pada asa yang sama
Sembari kucari garis terbaik hendak kemana
Akan kupastikan saja
Dan setelah itu kuberharap lega
Bayang yang tak sering kujumpa
Sosok yang tak pernah kusentuh
Hati yang tak bisa kutempati
Tatap yang tak dapat kumiliki
Aku sudah tau bagaimana menjadi tidak berani
Maka aku memutuskan untuk menjadi pemberani
Tidak akan ada yang salah, kecuali kau menganggapnya demikian
Ujarku nanti adalah rahasia yang masih tersembunyi
Tidak terlalu istimewa...tapi bisa kau hayati
Saat kau mengerti, resapi saja yang terjadi
Engkau yang sederhana namun pelik untuk diucap.
Sabtu, 11 Juli 2009
indri thanks to u
Kemaren, alhamdulillah...angka umurku berubah hehe... Trus bisa ngajak temen2 nonton bareng. Makasih, ya, guys!! I love u all! :*
Now, the target is more honest to my self. Karena ternyata, kalau berani melakukan apa yang kita inginkan, rasanya ringan dan melegakan. Rasanya lebih menghargai setiap detik waktu yang lewat dan hidup yang sesaat.
Makasih teman, sahabat, keluarga, dan semua yang selalu memberikan cinta :)
Rabu, 08 Juli 2009
d'new me ! (semoga, yaaa...)
Hhhhhhh...Aku jadi tertampar! Tertohok! Terpukul! (haha...lebaaaayyy)
Berasa tahun-tahun terakhir ini stag and doing nothing! :(
Gak boleh gitu lagi, ah! "Better late than never" kata Yoris Sebastian :)
Semangaaaaatttt!!!! hehehe...
Senin, 06 Juli 2009
EUFORIA CINTA
Ketika kita harus menunggu lama, kita tak pernah mengeluh dibuatnya.
Waktu menjadi tak berarti, jarak menjadi dekat sekali.
Khayalan cinta memenuhi awan harapan, menggumpal dan siap menumpahkan hujan kerinduan.
Waktunya bertemu pujaan hati.
Tapi mengapa rasanya tak hebat lagi?
Apakah karena waktu tak bisa menunggu....
Ataukah cinta yang tak pernah terdefinisikan oleh waktu?
Cinta tetap abstrak buatmu? :)
(Jakarta, 6 Juli 09 - buat adek kecil....Cinta gk pernah salah kok!;> )
Sabtu, 04 Juli 2009
PANAS..PANAASSSS!!!
DARI DEBAT CAPRES - CAWAPRES 2009
Senin, 08 Juni 2009
CINTAKAH INI?
Sabtu, 06 Juni 2009
BELAJAR PADA PEJUANG KEHIDUPAN
Tiga tahun terakhir, waktu pulang kantorku hampir dipastikan menjelang tengah malam. Kalupun bisa sampai di rumah sebelum jam 10, itu termasuk ‘pulang sore’ buatku. Untungnya, ada fasilitas antaran mobil dari kantor. Kalaupun aku harus mendapat giliran diantar terakhir, nggak begitu masalah, toh nyaman dan aman hingga depan rumah.
Pada setiap perjalanan pulang itulah aku menyaksikan berbagai perjuangan hidup.....
Apa yang kau pikirkan, saat melintas pada sebuah sisi jalan remang-remang, dimana deretan perempuan asli dan jadi-jadian dengan sikap, dandanan, dan pakaian yang ‘mengundang’, terlihat mematung menahan dinginnya udara malam dan mungkin juga nyamuk-nyamuk yang menyerang badan yang tak terbalut rapat, hanya untuk menunggu datangnya satu..dua..atau tiga laki-laki yang mau bertransaksi nafsu namun tak kunjung datang?
Apa yang kau rasakan, saat melewati seorang penjual kacang rebus dengan gerobak dorongnya di jalan kampung yang semua rumah sudah tertutup rapat, lampu-lampu rumah telah dipadamkan, penghuni-penghuni rumah telah bermimpi?
Apa yang ada dalam hatimu, saat akan membuka gerbang rumahmu, dan penjual siomay keliling dengan sebuah panci di boncengannya, sebuah lampu minyak diantara botol-botol sausnya, masih saja membunyikan bel sepeda tuanya sebagai tanda bahwa ia masih memiliki cukup stok siomay untuk dimakan siapapun yang lapar.... namun kau tau seluruh penghuni kampungmu tak ada lagi yang terjaga atau berminat untuk sekedar makan sepiring siomay seharga seribu lima ratus rupiah?
Manusia-manusia pagi tak kalah hebatnya dari manusia-manusia malam itu...
Ketika jalanan belum disesaki, embun belum turun, dan mimpi-mimpi masih menggelayut pada tidur yang nyenyak, bapak tua itu sudah menarik gerobak sampah dengan tubuh condongnya, tertatih menarik tali yang dililitkan pada dahi, dan satu tangan yang terus saja memunguti setiap sampah ditemui... agar kalian yang nanti melihat terangnya kota ini merasakan pagi yang bersih dan indah lalu mengotorinya lagi!
Lalu pagi ramai dan berisik! Ibu itu membawa satu termos air panas, setumpuk gelas plastik mirip gelas air mineral, satu renteng kopi kemasan instant, menunggu di kelokan jalan yang tidak strategis, berharap ada manusia-manusia mengantuk yang mau menukar uang seribu...dua ribunya dengan ramuan ‘anti kantuk’nya itu. Banyakkah yang mau? Tidakkah orang2 kota itu selalu berpikir curiga, higienis, dan penuh gengsi?
Ketika matahari sampai pada puncaknya di atas kota ini, bapak tua bertopi, ‘berikat pinggang’ sebotol air mineral, memanggul dua buah tangga dari bambu, menyusuri kampung demi kampung, menawarkan adi karyanya itu...dan tak ada yang mendengar karena ia berteriak dalam diam, kira-kira kapan ia akan melepaskan harapannya pada sebuah penawaran yang tak lebih dari dua puluh ribu rupiah? Bisakah hari itu juga? Tidakkah petang segera datang? Sabarkah istri, anak atau siapapun miliknya tersayang menunggu jerih payah hebatnya hari itu?
Ketika debu-debu kembali melumuri dua pasang sepatu bekas, dua pasang sendal bekas, beberapa potong baju bekas yang digantung rendah pada tiang listrik dan batang pohon palem tepi trotoar, bapak tua itu tetap rajin menyapukan kemocengnya....dan barang-barang itu kembali ‘bersinar’, harapannya kembali melambung...akan ada orang yang membeli dagangannya itu, yang selalu sama jumlah dan jenisnya dari hari ke hari....
Dan aku tak pernah menemukan wajah-wajah yang murung, duka atau ragu pada mereka.
Minggu, 31 Mei 2009
"Sik..sik..sik...Saya sukaaa musiik..." (harap dilagukan yaa..)
Emang asik jadi orang muda. Sekarang juga masih muda siiihhh, cuma dulu jaman kuliah kaya'nya lebih bebas! Lebih merdeka! ;>
Aku Sheila Gank? Emm....gak juga. Ada banyak musisi negeri ini yg kusuka. Ada beberapa band yang aku nge-fans sama lagu-lagu dan performance-nya, dan SO7 memang jadi salah satunya. Mungkin karena aku termasuk yang 'tumbuh' bersama lagu-lagu mereka kali yaa....:D
Ayo sebutkan judul lagu mereka, pasti aku bisa menyanyikannya! (hahaha....boong diingg!). Tapi emang ada banyak kenangan dibeberapa lagunya SO7 sih... Jadi, sebenarnya aku fans-nya mereka bukannn?? :p
Ah, gak pentinglah. Yang penting, aku suka 'DAN' karena dulu waktu putus ma pacar pertama, lagu itu yg lagi nge-hits. Aku suka 'Seberapa Pantas' karena itu jadi soundtrack paling pas saat pacaran jarak jauh ma mantan ketiga (wakakakaaa...). Aku suka 'Sekali Lagi' karena tiap denger liriknya jadi inget saat-saat tiap kali diapelin! hihihi... Baru-baru ini suka 'Yang Terlewatkan' gara-gara ada sosok dari masa lalu yang sempat lewat, muncul lagi! :D
Btw, malam tadi (karena sekarang udah masuk ke hari yg berbeda) ada banyak acara musik di TV. Karena wiken, stasiun2 TV itu saling geber acara musik. Bagus sih, jadinya aku bisa nonton!:p Jujur ya, acara favoritku di TV dari dulu sampai sekarang adalah acara musik. Mau itu muterin video klip doang, program musik taping (recorded) atau lebih2 yg live, pasti aku tonton! (Kecuali musik dangdut yaaa... bukan bermaksud mendeskreditkan aliran ini, tapi sumpah, aku nggak pernah bisa menikmatinya!!!).
Biarpun nggak bisa main alat musik satu pun, I love music sooo much!;> Dulu, waktu masih kecil (SD), acara musik yang kutunggu-tunggu adalah 'Album Minggu Ini' di TVRI! :D Waktu itu, sampe rela tiap hari minggu menjelang jam 10 pagi, jalan kaki ke rumah Pakdeku yang jaraknya lumayan, hanya untuk bisa menonton acara berdurasi satu jam itu! Lalu, aku selalu mencatat kapan acara musik seperti 'Aneka Ria Safari' atau 'Selecta Pop' atau 'Video Musik Indonesia' tayang di TVRI. Acara-acara itu kan tayang malam di atas jam 9, jadi peling sebel kalau habis 'Dunia Dalam Berita' mesti ada program Laporan khusus! Nungguin Soeharto pidato berjam-jam atau dialog sama kelompencapir dari seluruh penjuru tanah air, rela banget aku lakuin demi nonton tayangan musik di tv! Kalau sampe ketiduran, pasti paginya nyeseeell banget!:(
Selain tv, radio jadi salah satu sarana andalanku untuk dengerin musik. Masih inget acara kirim2 salam dan request lagu di radio?? hehe.... Aku nggak pernah ketinggalan dengerin acara2 seperti itu. Bukan pendengar yg 'baik' juga sih, karena tanganku selalu sibuk mindahin tuning radio kalau si penyiar udah kelamaan ngoceh dan nggak buru2 muterin lagu. Dulu juga rajiiinnn banget ngoleksi syair lagu di buku tulis. Kalau nggak salah, aku punya lima buku yang khusus berisi lirik2 lagu. Selalu up date, karena saingan juga sama temen2 di sekolahan, siapa yg paling banyak koleksinya (pastinya aku dong yg sll menang hihihi). Kebiasaan ngumpulin lirik lagu itu berhenti saat tugas2 sekolah mulai banyak (sekitar SMP akhir lah..). Tapi kebiasaan dengerin radio, teteeuupp!;> Apalagi waktu SMA, Aku kan nge-kos, nggak ada hiburan lain selain radio (padahal radionya punya Uut, teman sekamarku! hihiii). Jadi, mau lagi makan, ngobrol, dandan, belajar bahkan tidur, radio on teruuss!! Radio baru akan off saat aku mau nutup pintu kamar untuk berangkat sekolah! :D
Radio itu teman paling setia buat anak kos di Jogja. Makanya, dulu radio lebih 'megang' sbg sarana promosi lagu-lagu baru daripada tv. Ah, jadi inget 'Hot Request' nya Geronimo FM yg selalu menemani menunggu pagi... :)
Sekarang, dengerin radio paling kalau lagi di jalan menuju kantor. Dan mau tau, apa barang yg kubeli begitu dapet gaji pertama di kantorku yg sekarang ini? MP3 seharga 500.000 an. Tujuannya apalagi, kalau bukan buat diisi lagu2 dan didengerin saat naik bis ke kantor yang memakan waktu hampir 2 jam itu!:p
Pokokke, suka musik foreve' dahhh!! hehehe...
ttd,
musicmaniacrockin'd day!! *cool mode on*
Senin, 18 Mei 2009
ISENGNYA 'KUBURAN'
Jumat, 08 Mei 2009
Apa Pentingnya Sebuah Nama?
Kali ini, aku menanti untuk sebentuk nama.
Satu, padanya yang dulu, yang selalu memunculkan rindu.
Satu, padanya yang baru, yang takut hilang sebelum dibilang.
Rabu, 06 Mei 2009
BUKAN PINANG DIBELAH DUA
(Ini kamiii! Mirip gaakk?? hehe..)